London (ANTARA News) - Sebuah film yang diduga mempertontonkan adegan bintang film lawas terkenal AS, Marilyn Monroe sedang berhubungan seks dikabarkan gagal untuk dijual pada sebuah lelang di Argentina.

Seperti dikutip dari BBC sang kolektor memorabilia Mikel Barsa menginginkan setidaknya dua juta peso Argentina untuk film berdurasi 6 menit, dan bergambar hitam putih dengan film berukuran 8 mm itu.

Barsa mengaku film itu menampilkan bintang itu, yang kemudian dikenal sebagai Norma Jeane Baker, sekitar tahun 1946 atau 1947 ketika ia miskin dan putus asa untuk berhenti dari bisnis pertunjukan.

Dan meski begitu pihak Marylin Monroe menyebut film itu sebuah penipuan.

Nancy Carlson, dari perusahaan perizinan Authentic brands group yang melindungi image dan kewenangan atas hak Monroe mengatakan film itu "bahkan tak menyerupai" aktris itu.

Pakar yang mendalami kehidupan Monroe juga mengatakan hal itu sangat tak menyerupai Senyum si muda pirang dalam film itu adalah Monroe.

Barsa mengatakan hal itu tak mengherankan kalau film itu tak terjual. "Pernyataan terbaru dari Nancy Carlson adalah pihaknya tak melakukan apapun untuk semua ini," ujarnya.

"Tentu saja saya mengerti pendirian mereka - Marylin memberikan dan menghasilkan banyak jutaan dolar per tahun. mereka berpikir untuk melindungi imagenya. Tak ada jalan lain untuk menerjemahkannya." katanya menambahkan.

Barsa mengatakan ia masih bernegosiasi dengan seorang pembeli yang belum dikenal yang berasal dari AS yang dikatakannya menawarkan kurang lebih sebuah harga yang pantas.

Tetapi ia juga mengatakan pengacaranya sedang mengulas persoalan yang diperingatkan Authentic brand Group kalau mereka akan menuntutnya jika penjualan film itu dilakukan.

Carlson mengatakan setiap penjualan dari film itu akan mengundang tindakan hukum atas "menyebarkan kebohongan ke publik, melanggar hak cipta ekslusif Monroe hingga citranya dan tuntutan lain dari pelanggaran kekayaan intelektual." (yud)  

Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011