Bekasi (ANTARA News) - Tiga karyawan PT Navigat Energy Indonesia mengalami luka bakar akibat semburan api dari sambungan pipa gas metan hasil pembusukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa malam (9/8).

Korban mengalami luka bakar saat sedang menyambung pipa gas metan di Zona III TPA Bantargebang di Kampung Ciketing RT 04/03, BantarGebang, Kota Bekasi.

"Kejadiannya cukup cepat, hanya berlangsung sekitar dua menit pada pukul 20.30 WIB," ujar Wakil Direktur PT Godang Tua Jaya, Linggom Lumban Toruan, di Bekasi, Rabu.

Korban yang mengalami luka bakar di muka adalah Deni Saputra (27). Rekannya, Tony (36) mengalami luka bakar di tangan dan sebagian wajah. Sementara Samin (29), hanya terkena luka bakar ringan.

"Korban kini masih dirawat di Rumah Sakit Thamrin Cileungsi," katanya.

Dikatakan Linggom, PT Navigat adalah perusahaan rekanan PT Godang Tua Jaya dalam pengelolaan gas metan.

"Insiden ini adalah kelalaian dari si pekerja saat sedang menyambung instalasi pipa di Zona III," katanya.

Secara terpisah, salah satu perawat di RS Thamrin Cileungsi, Dewi, mengatakan pihaknya hanya merawat dua korban masing-masing Deni Saputra dan Tony di ruang isolasi Safir Unit Gawat Darurat (UGD).

"Nama yang tercatat hingga, Rabu (10/8), hanya atas nama Deni Saputra dan Tony. Sementara, Samin sudah dinyatakan aman dan diperbolehkan untuk pulang," ujar Dewi.

Hingga kini kasus tersebut dalam penanganan Polsek Metro Bantargebang. (ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011