Jakarta (ANTARA) - Sejumlah grup idola K-pop memutuskan menunda kegiatan yang dijadwalkan karena gelombang infeksi COVID-19 yang saat ini mengguncang industri musik di Korea Selatan.

Seperti dikutip dari The Korea Times, Jumat, lebih dari 30 idola terkonfirmasi positif COVID-19 di tengah upaya pemerintah Korea Selatan menahan penyebaran varian Omicron yang sangat menular. Pada Rabu (16/2) Korea Sekatan mencatatkan jumlah kasus COVID-19 melampaui 93.000.

Grup idola pendatang baru, TEMPEST yang dijadwalkan untuk melakukan debut pada Senin pekan depan menunda perilisan album debut berjudul "It's ME, It's WE" hingga bulan depan setelah ketujuh anggotanya dinyatakan positif terinfeksi SARS-CoV-2. Masing-masing anggota telah menerima dua suntikan vaksin.

Baca juga: Minhyuk BTOB tetap isolasi mandiri meski sudah negatif COVID-19

"Salah satu staf melaporkan terinfeksi, jadi kami memeriksa anggota dan mendengar bahwa hasilnya positif," kata agensi Yuehua Entertainment dalam pernyataannya.

Sementara itu, grup BTOB dan CRAVITY, menunda perilisan musik mereka setelah ditemukannya kasus infeksi di antara anggota mereka.

Agensi BTOB, Cube Entertainment, mengatakan pemimpin BTOB Seo Eun-kwang mendapatkan hasil positif terinfeksi virus sekitar seminggu sebelum grup itu merilis album ketiganya, "Be Together," pada 21 Februari mendatang.

"Eun-kwang telah menghentikan semua kegiatan yang dijadwalkan dan mengambil tindakan seperti yang disarankan oleh pihak berwenang," kata agensi tersebut.

Sementara itu, anggota BTOB lain juga dites sehari setelah hasil tes Eun-kwang dan hasilnya negatif.

Pada kasus grup CRAVITY, delapan dari sembilan personelnya dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu. Agensi grup, Starship Entertainment menyatakan CRAVITY menunda waktu perilisan album "LIBERTY: IN OUR COSMOS," yang semula dijadwalkan pada 22 Februari 2022.

Penundaan tanpa batas waktu ini dilakukan setelah tujuh anggota grup yakni Serim, Allen, Jungmo, Minhee, Hyeongjun , Taeyoung dan Seongmin dinyatakan positif, pada Minggu.

Sekitar tiga hari kemudian, diumumkan anggota lain yakni Wonjin, juga dinyatakan positif setelah menunjukkan gejala demam dan sakit tenggorokan.

"Saat ini, para anggota sepenuhnya fokus untuk beristirahat dan mengikuti pedoman pihak berwenang untuk perawatan diri. Meskipun Woobin dites negatif, dia secara terpisah mengkarantina diri dan sering menguji dirinya sendiri dengan alat tes mandiri," kata pihak Starship.

Kondisi serupa dialami grup K-pop ITZY. Mereka menunda acara jumpa penggemar yang dijadwalkan pada Sabtu mendatang, setelah tiga anggotanya dinyatakan positif COVID-19.

Awal pekan ini, agensi JYP Entertainment mengumumkan dua anggota ITZY yakni Lia dan Yeji terinfeksi virus corona. Pada Rabu, kasus infeksi lain diumumkan dialami Chaeryeong.

Kuartet balada 2AM terpaksa membatalkan konser mereka bertajuk "2AM Concert 22 S/S," hanya sehari sebelum acara diadakan pada 12 dan 13 Februari 2022, karena pemimpin grup Jo Kwon dilaporkan terinfeksi virus corona. Tanggal alternatif untuk konser belum diumumkan.

Konser ini seharusnya menjadi konser pertama grup dalam sembilan tahun sejak tahun 2013.

"Jo Kwon terkonfirmasi positif setelah melakukan tes mandiri, jadi dia langsung fasilitas kesehatan untuk tes PCR dandinyatakan positif. Dia telah divaksinasi lengkap dengan dosis ketiga," kata agensi Cube Entertainment.

Melalui laman Instagramnya pada Kamis (17/2), Jo Kwon mengumumkan masa isolasi mandiri selama 7 hari telah selesai dan dia mengatakan kondisinya baik-baik saja. Selama masa isolasi mandiri, dia tidak mengalami demam tetapi sedikit sakit tenggorokan dan kehilangan selera makan beberapa hari. Dia juga tak bisa mencium bau dan mengecap rasa seperti karakter Jang Geum dalam drama "Jewel in the Palace" dan ini menurutnya paling menyakitkan.

Jo Kwon mengaku sedih karena harus terkonfirmasi positif COVID, terutama karena para penggemar telah menantikan konser selama 9 tahun terakhir. Walau begitu, cinta dan dukungan rekan-rekannya di 2AM, penggemar, agensi membantunya fit. Dia berharap bisa segera bertemu dengan para penggemar atau disebut IAM dalam kondisi sehat.
 

Pada Kamis (17/2), personel termuda grup Super Junior, Kyuhyun memutuskan tak berpartisipasi dalam pertunjukan musikal "Frankenstein" yang berlangsung pukul 19.30 waktu Korea Selatan karena menunggu hasil tes PCR. Kyuhyun sebelumnya juga menjalani tes antigen dan kini menunggu hasil untuk tes PCR.
Super Junior beberapa waktu lalu mengumumkan akan comeback melalui single album spesial berjudul "[The Road : Winter for Spring] dengan lagu utama 'Callin' pada 28 Februari 2022 pukul 18.00 waktu Korea Selatan atau 16.00 WIB. Foto dan video teaser pun sudah diumumkan ke publik melalui laman media sosial grup.

Sehari setelahnya atau 1 Maret 2022 pukul 20.00 waktu Korea Selatan atau 18.00 WIB, grup pelantun "Bonamana" itu dijdwalkan melakukan siaran comeback di laman YouTube Super Junior untuk melanjutkan komunikasi aktif mereka sekaligus memperkenalkan album baru kepada penggemar atau E.L.F.

"[The Road : Winter for Spring] akan menjadi rilisan pertama Super Junior setelah perilisan album studio kesepuluh berjudul "The Renaissance" dengan judul lagu utama "House Party".
 
Baca juga: Seo Eunkwang BTOB positif COVID-19

Baca juga: BTOB rilis trailer pertama "comeback"

Baca juga: BTOB siap kembali lengkap bulan depan

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022