New York (ANTARA) - Morgan Stanley memperkirakan Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga enam kali tahun ini dengan total 150 basis poin, peningkatan yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, menurut laporan penelitian dari bank tersebut pada Kamis (17/2).

Bank-bank investasi besar telah memperkirakan kenaikan suku bunga yang semakin kuat untuk tahun 2022, setelah data inflasi yang lebih panas dari perkiraan meningkatkan tekanan pada The Fed untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap kenaikan harga.

"Menyusul perubahan baru-baru ini pada prospek inflasi kami, kami sekarang memperkirakan The Fed akan memberikan total enam kenaikan 25 basis poin tahun ini," tulis Kepala Ekonom Morgan Stanley AS Ellen Zentner dalam laporannya.

The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan Maret, diikuti oleh kenaikan 25 basis poin tambahan pada Mei, Juni dan Juli, dengan dua kenaikan pada September dan Desember, menurut Morgan Stanley.

Data pekan lalu menunjukkan harga konsumen AS naik pada laju tercepat sejak awal 1980-an, memicu spekulasi pasar untuk kenaikan besar-besaran 50 basis poin dari pertemuan Fed 15-16 Maret.

Morgan Stanley sebelumnya mengatakan 125 basis poin pengetatan kebijakan tahun ini akan "tepat".

Target efektif suku bunga dana Fed saat ini adalah 0-0,25 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022