Jakarta (ANTARA) - PT JakLingko Indonesia berupaya mengimplementasikan integrasi transportasi angkutan umum di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada April 2022 sesuai Instruksi Gubernur (InGub) 49 Tahun 2021.

"Targetnya di bulan April, tapi kita lihat prosesnya. Jadi targetnya, berdasarkan InGub ini tanggalnya seperti itu. Kami secara sistem berkomitmen untuk bisa mengimplementasikan itu," kata Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhammad Kamaluddin di Jakarta Pusat, Jumat.

Kamaluddin mengatakan, platform untuk integrasi tersebut sudah tersedia dan akan semakin kuat usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama oleh Direktur Utama Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) Pande Putu Yasa di Kantor PT JakLingko Indonesia di Jakarta Pusat pada Jumat.

Perum PPD merupakan operator yang mengelola moda transportasi Jabodetabek Residence Connection (JR Connexion) dan Jabodetabek Airport Connection (JA Connexion).

Sebelumnya, JakLingko Indonesia sudah menandatangani nota kesepahaman dengan berbagai operator yang lain seperti Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL), Kereta Api Bandara, TransJakarta dan Mikrotrans.

Baca juga: Buat warga nyaman, Dishub-TransJakarta sediakan 60 angkot ber-AC

Perum PPD adalah BUMN Transportasi pertama yang mempercayakan PT JakLingko Indonesia untuk melakukan penjajakan integrasi ticket dengan menggunakan sistem pembayaran integrasi melalui JakLingko SuperApp.

Langkah ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat memesan tiket untuk menunjang aktivitasnya yang telah terintegrasi dengan transportasi umum di Jabodetabek, tanpa perlu membawa kendaraan pribadi.

Kamaluddin berharap sinergi ini membuat masyarakat mudah dan nyaman menggunakan layanan transportasi milik Perum PPD yang terintegrasi dengan antarmoda transportasi di Jabodetabek, tanpa harus manual lagi untuk pembelian tiket perjalanan lewat aplikasi JakLingko.

Selain itu, PT JakLingko Indonesia juga telah menjalin nota kesepahaman bersama pengembang kawasan perumahan di daerah penyangga Jakarta.

Pengembang yang ikut menandatangani nota kesepahaman bersama dengan PT JakLingko Indonesia itu ada tiga. Yakni PT Jaya Real Property Tbk yang diwakili Direktur Utamanya Adi Wijaya, PT Lippo Karawaci Tbk yang diwakili Dirutnya Marshal Martinus dan PT Graha Tunas Selaras (Podomoro Golf View) yang diwakili Direktur Paul Christian.

Baca juga: Perum PPD perkuat layanan integrasi Jaklingko Indonesia di Jabotabek

Dirut PT Jaya Real Property Adi Wijaya mengatakan  pihaknya mewakili 20.000 Kepala Keluarga (KK) yang menempati lahan seluas kurang lebih 3.000 hektare di kawasan Bintaro.

Mereka sangat senang ada kerja sama dalam program integrasi transportasi ini. "Program ini akan sangat bermanfaat bagi warga Tangerang Selatan khususnya dan juga warga-warga di sekitarnya," kata Adi.

Adi mendukung upaya PT JakLingko Indonesia memperbesar akses penggunaan transportasi publik di wilayah Jabotabek.

Direktur Utama PT Lippo Karawaci Tbk Marshal Martinus mengatakan  kerja sama ini ibarat tangga untuk mencapai target menjadikan transportasi publik sebagai yang utama.

Saat ini penyediaan mendasar atas transportasi publik di Indonesia sudah banyak tersedia. Dengan JakLingko, seluruh layanan transportasi tersebut ke depannya akan naik ke kelas yang lebih tinggi.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022