Jakarta (ANTARA News) - Penyiar radio remaja di Bandung, Ringgo Agus Rahman (23) yang biasa bercuap-cuap di depan mik setiap pukul 06.00 hingga 09.00 WIB, kini mulai berakting di depan kamera. Tidak tanggung-tanggung, dalam film terbarunya "Jomblo", Ringgo dipercaya berperan sebagai Agus, seorang mahasiswa teknik sipil yang cerdas, baik, polos, dan kadang konyol. "Ini adalah pengalaman pertama gue untuk akting. Kalau cuma ngomong aja, gue udah biasa karena gue punya pengalaman sebagai penyiar radio. Nah, kalau akting di depan kamera tuh kan beda jauh banget. Untungnya gue diberi kepercayaan dan dukungan penuh dari Sinemart," katanya di Jakarta, Rabu. Penyiar Radio OZ Bandung itu memperoleh peran sebagai Agus melalui proses "open casting" yang diselenggarakan Sinemart di Bandung. Meskipun belum berpengalaman, akting Ringgo dalam film yang akan diputar di bioskop pada 9 Februari mendatang itu agaknya patut diperhitungkan. Pria kelahiran Bandung itu memiliki wajah yang sangat cocok untuk berperan dalam film komedi. Aktingnya terlihat wajar dan meyakinkan. "Yang paling susah tuh waktu adegan pertama, saat Agus ceritanya lagi mimpi basah. Gue dalam posisi tidur dan ada perempuan yang hanya pakai pakaian dalem duduk di atas gue. Susahnya karena ada `continuity` (sambungan adegan) jadi meskipun sutradara sudah bilang `cut`, kita musti tetep ada dalam posisi itu," ujar Ringgo bercerita. Ia melanjutkan, saat "cut" itu semuanya jadi canggung, "Kalau gue mau ngobrol otomatis kan gue ngeliat `itu`-nya kan jadi ya gue noleh ke kanan atau kiri sambil basa-basi singkat, atau nanya-nanya sama Mas Hanung (sutradara)," katanya sambil tertawa. Saat harus melakukan adegan itu, Ringgo mengaku baru berkenalan dengan si pemeran wanita di lokasi pengambilan gambar. "Deg-degan juga tuh waktu itu. Ekspresi yang keluar ya memang yang gue rasain waktu itu," ujarnya. Pengalaman menarik selain adegan yang membuat jantung deg-degan itu, Ringgo sebelum pengambilan gambar juga harus giat berlatih seni peran di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan mengurangi berat badan. "Dulu sih perintahnya harus menurunkan 8 kg berat badan dalam 3 bulan. Tapi yang berhasil cuma 4 kilo. Itu pun gue udah sakit-sakitan," kata Ringgo yang harus berperan dalam 94 scene, alias hampir semua adegan memasang mukanya. Tenyata akting itu tidak semudah yang ia sangka. "Awalnya gue berpikir akting itu gampang, cuma tinggal di depan kamera, ngapalin script, terus berekspresi sebebas mungkin. Ternyata, itu susah banget. Tapi setelah ketemu dunia ini, akhirnya gue cinta dengan dunia ini. Gue bisa berusaha di sini. Gue nggak tahu siaran yang bagus kayak gimana. Nah, kalau dunia akting, saat sutradara bilang bagus, rasanya puas banget," ujarnya. (*)

Copyright © ANTARA 2006