Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan balap sepeda L'Etape Indonesia by tour de france yang digelar di Mandalika Lombok Tengah merupakan kebangkitan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah terdampak pandemi COVID-19.

"Ayo kita dukung dan sukseskan kegiatan ini. Kepada para peserta enjoy dan jaga keselamatan," kata Sandiaga Uno saat melepas peserta balap sepeda tersebut di Mandalika, Minggu.

Baca juga: Balap sepeda L'Etape Indonesia Mandalika jadi penggerak ekonomi

Dengan adanya ajang balap sepeda ini, diharapkan pariwisata dan ekonomi masyarakat cepat pulih setelah dua tahun terdampak pandemi. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan ajang MotoGP Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok tanggal 18-20 Maret mendatang.

"Ini merupakan bagian dari persiapan ajang MotoGP Mandalika," katanya.

Kondisi pandemi saat ini masih belum tuntas, sehingga diharapkan peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan untuk mencegah penyebaran virus tersebut. "Protokol kesehatan tetap kita jaga," katanya.

Sementara itu, Even Direktur L'Etape Indonesia by tour de france Zacky Badrudin mengatakan daya tarik balap sepeda legendaris ini menjadi magnet khusus pecinta sepeda roadbike untuk mengikuti ajang ini. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 1.308 atlet dengan kategori lomba jarak 124 kilometer dan 84 kilometer.

Baca juga: 1.308 atlet sepeda ramaikan L'etape Tour de France di Lombok

Baca juga: Rute Tour de France L'Etape Indonesia di Lombok Tengah diperbaiki


"Kondisi jarak ini sesuai dengan kondisi pebalap sepeda amatir di Indonesia. Semoga ini bisa membangkitkan iklim wisata olahraga di Indonesia dan Mandalika khususnya," katanya.

Pada kesempatan itu Sandiaga Uno juga ikut menjadi peserta balap sepeda L'Etape Indonesia dengan menggunakan sepeda karya anak Bangsa Indonesia.

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022