Jakarta (ANTARA) - Buka lembaran baru dalam bermusik, grup band Geisha mengusung konsep dan warna yang berbeda dari sebelumnya. 

Image ini dapat dirasakan dari lagu terbarunya berjudul "Impas".

Baca juga: Agatha Chelsea tampil beda lewat "Takdir Beda"

Lebih segar dengan musik bernuansa pop funk, "Impas" merepresentasikan seseorang yang punya hak setara atas rasa cintanya. Lagu ini dihadirkan untuk bangkit melawan rasa patah hati terhadap pasangan.

"Kita mencoba memberikan sesuatu yang baru, mulai dari warna musik hingga lirik lagunya. Ini adalah new chapter dari musik dan new look dari Geisha sekarang. Kita ingin memberikan sesuatu yang lebih fresh, dan relate dengan telinga pendengar musik sekarang," ujar Roby, gitaris dan pencipta lagu "Impas" dalam siaran resminya dikutip Senin.

Roby mengatakan susunan lirik lagu Geisha kali ini lebih kuat dan tegas. Musik lagu "Impas" juga sangat sesuai dengan karakter vokal dari Regina.


Baca juga: Pencipta lagu Younky Soewarno tutup usia, musisi Indonesia berduka
Sampul lagu "Impas" dari Geisha (ANTARA/Musica Studio)



"Bisa dibilang lagu ini bergenre pop funk, warna musik yang agak jarang ditemukan di masa sekarang," jelas Roby.

Menurut Geisha, "Impas" sudah dipersiapkan sejak 2 tahun lalu. Akan tetapi, awal tahun 2022 dinilai sangat tepat untuk meluncurkannya, sekaligus memperkenalkan imej baru dari band tersebut.

"Proses syuting video klip berjalan lancar, sesuai dengan konsep yang kita inginkan. Seluruh personil tampil elegan terutama Regina dengan balutan jas. Menggambarkan imej band Geisha yang sekarang," kata Geisha.

Geisha berharap lagu ini bisa diterima oleh para pendengar lama band tersebut dan anak-anak muda masa kini. "Impas" bisa didengarkan dalam berbagai momen apapun, terutama di pagi hari untuk semangat beraktivitas.

"Pesan dalam lagu ini adalah kita harus berani menjadi diri sendiri. Jangan takut kalau pasanganmu melakukan hal yang tidak sesuai dengan keinginanmu," ujar Geisha.

"Impas" sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital.


Baca juga: Rayakan 13 tahun, HIVI! gelar pertunjukan "ThirteenOnThirty"

Baca juga: Yayasan Anugerah Musik Indonesia pilih Candra Darusman jadi ketua umum

Baca juga: Rafi Sudirman hadirkan "Collide" lebih intim dalam versi akustik

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022