Jakarta (ANTARA) - Pebalap Gresini Racing Enea Bastianini bertekad untuk lebih cepat dari Jack Miller, setelah digadang-gadang menggantikan pebalap Ducati itu yang memiliki performa kurang maksimal pada musim lalu.

"Jack Miller memang pembalap yang sangat cepat, namun saya ingin lebih cepat darinya tahun ini. Saya ingin mencapai puncak dengan motor saya. Seperti yang Anda ketahui, kami sangat bersemangat, dan kami yakin kami bisa lebih baik dari Jack di balapan nanti," kata Bastianini dalam konferensi pers virtual yang digelar sponsor asal Indonesia Antangin, Senin.

"Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi musim ini. Tentu kami harus bekerja keras luar biasa, dan pada akhirnya kita akan lihat hasilnya seperti apa."

Pada musim ini, Bastianini akan menggunakan motor baru Desmosedici GP21 dari Ducati setelah tujuh tahun terakhir Gresini Racing bermitra dengan pabrikan Aprilia. Sebelumnya, mantan juara dunia Moto2 itu menggunakan GP19 yang membantu dia naik podium dua kali sebagai rookie MotoGP pada musim lalu.

Pebalap Italia itu pada musim lalu mampu meraih podium untuk tim Avintia setelah dua kali finis ketiga di Misano meski mengendarai motor Desmosedici yang sudah berusia dua tahun itu serta start dari tempat ke-12 dan 16.

"Tahun lalu saya menggunakan GP19, dan saya bisa katakan saya sangat agresif saat itu, dan sekarang baru menggunakan motor baru, dan saya bisa katakan motor yang kali ini lebih stabil, dan limit-nya lebih tinggi, dan rasanya bisa menghasilkan waktu balap lap yang sangat lebih baik," tutur Bastianini.

Baca juga: Bastianini berharap posisi grid lebih baik dengan Ducati GP21
Baca juga: Bastianini tercepat pada hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sepang

GP21 merupakan motor yang dipakai oleh Francesco Bagnaia mengamankan peringkat dua kejuaraan tahun lalu, serta mesin yang telah terbukti mampu memenangi balapan seperti ketika dibawa Jorge Martin dan Jack Miller.

Masalah utama Bastianini tahun lalu adalah kecepatan di kualifikasi, setelah mengawali hampir seluruh balapan dari luar sepuluh besar grid, kecuali di Aragon di mana ia start dari P9.

"Di balapan terakhir agak sulit sekali untuk memasuki kualifikasi, dan tahun ini mudah-mudahan dengan motor terbaik ini kami akan lebih baik lagi performanya," kata Bastianini.

"Dan, tentu saya senang sekali bisa berganti dengan motor yang lebih baik kualifikasinya, tentu kami akan melihat nanti hasilnya seperti apa."

"Target kami tahun ini adalah untuk menjadi TOP 5 atau lima besar karena kami merasa sangat bersemangat dan sangat siap tahun ini," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Gresini Racing apresiasi pengaspalan ulang sirkuit Mandalika
Baca juga: Bagnaia tetap bersama Ducati hingga 2024

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022