Risiko di sekitar Ukraina telah berubah menjadi lebih buruk...
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang jatuh lebih dari dua persen pada perdagangan sesi pagi Selasa, memperpanjang penurunan untuk sesi keempat berturut-turut karena sentimen semakin memburuk menyusul meningkatnya ketegangan di sekitar Ukraina.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) anjlok 2,17 persen menjadi 26.327,90 poin pada jeda tengah hari. Indeks Topix yang lebih luas merosot 1,76 persen menjadi 1.877,01 poin, juga menuju penurunan sesi keempat berturut-turut.

Hanya 11 dari 225 saham konstituen Nikkei yang naik, dengan satu diperdagangkan datar dan yang lainnya jatuh.

Sektor kesehatan adalah satu-satunya sektor yang meningkat, ditarik oleh produsen obat Daiichi Sankyo yang melonjak sekitar 10 persen, setelah hasil positif untuk obat kanker Erhertu yang dikembangkan bersama dengan AstraZeneca.

Baca juga: Saham Jepang ditutup melemah hari ketiga, Nikkei jatuh 0,78 persen

Sektor konsumen adalah yang berkinerja terburuk, dengan bahan dasar dan teknologi juga menderita kerugian yang cukup besar.

Pasar Jepang akan ditutup pada Rabu (23/2/2022) untuk hari libur umum, menempatkan pelaku pasar dalam pikiran untuk menutup posisi, kata para pedagang.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur setelah mengakui mereka merdeka pada Senin (21/2/2022), mempercepat krisis yang dikhawatirkan Barat dapat memicu perang besar.

"Risiko di sekitar Ukraina telah berubah menjadi lebih buruk, tetapi pada saat yang sama, sebagian besar potensi berita buruk jangka pendek mungkin telah diperhitungkan oleh pasar," kata Makoto Kikuchi, Kepala Eksekutif Myojo Asset Management.

Level terendah 14 bulan pada Januari tepat di atas 26.000 poin kemungkinan akan memberikan dukungan kuat, katanya.

Baca juga: IHSG diperkirakan melemah hari ini, ikuti anjloknya bursa saham Asia

Pembuat chip Tokyo Electron adalah hambatan terbesar di Nikkei, jatuh 4,59 persen. Peers Advantest dan Renesas masing-masing merosot 5,44 persen dan 5,89 persen.

Pembuat elektronik Sharp anjlok 7,37 persen, menjadi penurunan terbesar untuk sesi kedua setelah mengganti kepala eksekutifnya.

Produsen mobil juga tenggelam, dengan Mazda jatuh 5,05 persen dan Nissan turun 4,7 persen dan Toyota tergelincir 2,39 persen.

Di antara saham-saham berorientasi konsumen, operator jaringan toko pakaian Uniqlo, Fast Retailing menonjol dengan kerugian 2,36 persen yang menjadikannya hambatan terbesar kedua di Nikkei.

Pembuat saus Kikkoman merosot 6,01 persen.

Baca juga: Saham China dibuka jatuh, Indeks Shanghai merosot 0,5 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022