Jakarta (ANTARA) -
Komisi VIII DPR RI mendalami berbagai opsi untuk meningkatkan kinerja asrama haji guna mendorong kemandirian pengelolaannya.
 
Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI yang dipimpin oleh Samsu Niang dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, menyebutkan opsi tersebut termasuk dalam pengelolaan aset asrama dan peningkatan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sehingga asrama ke depannya lebih mandiri.
 
Samsu Niang mengatakan bahwa Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI melakukan peninjauan langsung ke Asrama Haji Ternate, Maluku Utara dan juga Balai Rehabilitasi Sosial Wasana Bahagia,  Senin (21/2).
 
Menurut dia, hal itu dalam rangka pengawasan sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait dengan bidang kerja Komisi VIII DPR RI, yakni pengawasan dan menyerap aspirasi masyarakat bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta penanggulangan bencana.
 
Samsu Niang menjelaskan bahwa peninjauanbertujuan agar Komisi VIII DPR RI bisa melihat secara langsung kondisi masyarakat dan berbagai masalah yang terkait dengan bidang kerja komisi di daerah.
 
Ia berharap kehadiran para mitra kerja dalam kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI dapat mempermudah dan mempercepat respons dan pemberian solusi terhadap masalah-masalah di lapangan.
 
Komisi VIII juga menggelar pertemuan dengan Gubernur Maluku Utara, Kakanwil Kemenag, Rektor IAIN Ternate, Kadinsos, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala BPBD, Ketua BAZNAS provinsi, Ketua BWI provinsi, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Asrama Haji Medan kembali difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di isolasi terpusat Asrama Haji Surabaya turun

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022