Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan dan kepariwisataan berbasis komunitas memiliki peran yang penting dalam upaya membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

"Pendekatan kepariwisataan berkelanjutan menjadi konsep dan nilai utama pengembangan kepariwisataan Indonesia yang dapat diwujudkan melalui implementasi program sustainable tourism development (pembangunan pariwisata berkelanjutan),” ucapnya ketika mengikuti webinar sebagaimana dalam keterangan pers, Jakarta, Selasa.

Mengenai pengembangan kepariwisataan berbasis komunitas, dikatakan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif telah mengaktualisasikan konsep tersebut melalui program unggulan desa wisata.

Salah satu contoh terbaik yang dikemukakan ialah Desa Wisata Nglanggeran di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Desa tersebut ditetapkan oleh World Tourism Organization (UNWTO) sebagai desa wisata terbaik di dunia pada tahun 2021.

“Selain itu banyak juga desa wisata lain yang turut berpartisipasi dan unggul dalam pengelolaannya (masing-masing desa), seperti pada platform Indonesia sustainable tourism award (penghargaan pariwisata berkelanjutan), sertifikasi desa wisata berkelanjutan, dan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang kini menjadi salah satu program unggulan di Kemenparekraf," kata dia.

Menurut Sandiaga, pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif perlu direvitalisasi melalui pelbagai kebijakan strategis para pemangku kepentingan. Di antaranya melalui konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan dan kepariwisataan berbasis komunitas yang digagas mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2001-2004, I Gede Ardhika.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Menparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menyatakan kepariwisataan menjadi instrumen strategis dalam rangkap mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, kepariwisataan juga dipandang mampu memberikan keseimbangan dan keselarasan aspek lingkungan sosial budaya maupun ekonomi.

Pengembangan kepariwisataan, lanjutnya, juga menjadi bagian yang integral dalam pembangunan nasional. Dalam arti, diarahkan untuk mewujudkan kapasitas keadilan pemberdayaan dan keberlanjutan dalam membangun masyarakat.

Hal ini dianggap sejalan dengan fungsi kepariwisataan dalam pemerataan pembangunan secara spasial, yakni menjangkau wilayah terpencil, maupun secara sektoral yang menimbulkan dampak berganda cukup luas terhadap sektor-sektor lain.

"Termasuk sektor pertanian maupun secara struktural yakni dengan memberikan ruang yang luas kepada semua kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pariwisata," ungkap Ni Wayan Giri.

Baca juga: Pemerintah gandeng komunitas hadirkan angkutan di tempat wisata

Baca juga: Kemenparekraf ajak komunitas bangun komunikasi promosikan pariwisata


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022