Solo (ANTARA News) - Perwakilan Timnas senior dijadwalkan mengikuti upacara bendara yang diadakan oleh pemerintah daerah Solo, Rabu (17/8), untuk memperingati HUT ke-66 Republik Indonesia.

"Kami paling tidak, ada perwakilan pemain Timnas untuk mengikuti upacara bendera itu," kata Asisten Pelatih Tim Nasional Senior Indonesia Liestiadi, usai latihan di Stadion Manahan Solo, Jateng, Selasa petang.

Pada Hari Kemerdekaan Ke-66 Republik Indonesia ini, menurut dia, Timnas yang sedang melakukan pemusatan latihan di Stadion Manahan Solo ini diharapkan dapat membangkitkan semangat patriotisme persebakbolaan di Tanah Air.

"Kami mengharap dengan nuansa Hari Kemerdekaan RI ini, memberikan motivasi kepada para pemain Timnas memiliki semangat patriotisme membawa nama Bangsa Indnonesia," katanya.

Menurut dia, semua pemain dari klub atau daerah yang dipanggil untuk masuk timnas merasa bangga dan mereka mengenaikan kostum Merah Putih membela bangsanya.

Karena, kata dia, Timnas setelah memperingati Hari Kemerdekaan RI, mereka akan melawat ke Yordania dan Iran bertanding dengan tuan rumah. Mereka akan termotivasi semangat patriotisme membela sang Merah Putih.

Mengenai persiapan Timnas senior menghadapi uji coba U-23, kata dia, timnya persiapan normal yakni latihan "finishing" kemudian game koreksi, dan "ball position" selama tiga babak waktu masing-masing delapan menit.

"Latihan Selasa sore ini, untuk persiapan menghadapi Tim Usia 23," katanya.

Mengenai gambaran tim yang mau diturunkan untuk menjadi pemain inti, kata dia, belum ada atau dibentuknya tim inti.

Namun, pelatih hanya ingin mencoba-coba membentuk komposisi yang cocok untuk sebelas pemain menghadapi U-23.

"Kita masih melihat dari permaian game yang diperagakan untuk membentuk tim yang cocok diturunkan menghadapi U-23," katanya.

Timnas selama mengikuti pemusatan latihan di Stadion Manahan Solo, kata dia, tidak ada kendala. Cuaca di Solo sangat mendukung, fasilitas lapangan bagus, dan lampu penerangan sangat baik.

Sementara salah seorang pemain Timnas Christian Gonzales, mengatakan, timnya setiap hari telah melakukan latihan latihan untuk memperbaiki stamina dan tehnik individu maupun secara tim.

"Soal pertandingan uji coba dengan U-23 dan Palestina, teman teman sudah siap menghadapinya," katanya.

Namun, kata dia, yang terpenting Tim Indonesia dalam pertandingan, pada tanggal 2 September 2011, menghadapi tuan rumah Iran.

"Kita semua pemain telah konsentrasi persiapan menghadapi Iran," katanya.

Selain itu, Gonzales yang menjadi warga negara Indonesia, merasa bangga dan senang dapat bermain sepak bola membela negara ini.

"Saya bangga dapat mengenaikan kostum merah putih. Dengan semangat patriotisme suasana kemerdekaan ini, mampu memberikan motivasi Timnas Indonesia pada kancah internasional," katanya.

Menurut Gonzales, dirinya bisa bergabung dengan Timnas Indonesia ini, harus melalui perjuangan selama enam tahun, sehingga ada kebanggaan tersendiri.
(B018)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011