kedua pelajar itu mengaku membawa senjata tajam hanya untuk bergaya saja
Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap  dua pelajar bersenjata tajam yang diduga ingin melakukan aksi tawuran di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu.

"Dua orang yang kami amankan berinisial AF dan AD berusia 17 tahun membawa senjata tajam jenis celurit. Keduanya pelajar SLTA," kata Kapolsek Kalideres Kompol Hasoloan Situmorang saat ditemui di Mapolsek Kalideres, Rabu.

Hasoloan mengatakan awal mula tertangkapnya dua pelajar tersebut ketika petugas sedang melakukan patroli di wilayah Kalideres.

Saat melewati Jalan Kumbang, petugas melihat gerak-gerik mencurigakan dari kedua pelajar tersebut. Polisi akhirnya menggeledah kedua pelajar dan mendapati beberapa bilah senjata tajam serta kabel dari tas mereka.

Keduanya pun langsung dibawa ke Mapolsek Tambora untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kedua pelajar itu mengaku membawa senjata tajam hanya untuk bergaya saja.

"Mereka ngakunya untuk bergaya gaya saja," kata Hasoloan.

Namun demikian, pihaknya tidak begitu saja mempercayai keterangan dua pelajar tersebut. Keduanya pun sampai saat ini masih mendekam di Polsek Kalideres untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sambil dimintai keterangan, polisi akan memanggil orang tua kedua pelajar untuk melakukan pendampingan.

"Tetap kita berpedoman kepada UU Perlindungan Anak kemudian kita akan undang orang tua dan pendampingan instansi terkait," ucap Hasoloan.
Baca juga: Polisi tangkap 22 pelajar yang terlibat tawuran di Kebon Jeruk
Baca juga: Seorang remaja jadi korban salah sasaran dan dianiaya hingga tewas
Baca juga: Polisi tangkap delapan orang geng motor yang aniaya remaja di Jakbar

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022