Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni menyebutkan, sirkuit Formula E dikerjakan selama 54 hari dengan durasi kerja sehari 24 jam sesuai kontrak kerja dengan kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama. ​​​​​

"Kami percepat waktu dengan skema tujuh hari dan sehari dikerjakan 24 jam," kata Ahmad Sahroni di Ancol, Jakarta, Rabu.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI juga meminta pihak kontraktor untuk menambah personel untuk mengejar waktu penyelesaian sesuai target dalam kerja sama.

"Semoga dalam kisaran yang ditentukan, ditetapkan oleh kontrak kerja sama dengan penyelenggara kontraktor 54 hari. Mudah-mudahan lebih cepat dan saya juga minta kepada kontraktor untuk pertambahan orang," katanya.

Untuk memberikan gambaran kepada publik, dia mengunggah aktivitas konstruksi sirkuit Formula E di Ancol melalui akun media sosial Instagram.

Baca juga: Teten: Formula E di Jakarta berpotensi tingkatkan omzet UMKM
Baca juga: Jakpro jamin pengerjaan Formula E berkualitas dan tepat waktu
Lintasan atau sirkuit balap Formula E yang berada di Ancol, Jakarta Utara, dan bernama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). (ANTARA/Abdu Faisal)
Dalam unggahannya, politisi Partai NasDem itu memperlihatkan sejumlah pekerja yang dikerahkan untuk membangun sirkuit sepanjang 2,4 kilometer (km) dengan lebar 12 meter.

Sejumlah alat berat dikerahkan untuk memadatkan tanah yang selanjutnya akan diaspal.

Rencananya, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) memiliki 18 tikungan dengan desain mirip kuda lumping dengan pemandangan Jakarta International Stadium (JIS).

Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta akan diadakan pada 4 Juni 2022 atau 100 hari jika dihitung mundur dari Rabu.

Pengerjaan sirkuit tersebut dilaksanakan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp50,15 miliar sesuai tertera dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022