Jakarta (ANTARA) - Perusahaan asal Singapura, Princeton Digital Group (PDG), telah menutup pendanaan ekuitas senilai 350 juta dolar AS, yang dipimpin Mubadala Investment Company (Mubadala).

Dua pemegang saham PDG, Warburg Pincus dan Ontario Teachers’ Pension Plan Board (Ontario Teachers’), juga berinvestasi dalam putaran ini, dengan total investasi lebih dari setengah miliar dolar.

Baca juga: Riset: Fintech industri yang alami pertumbuhan karyawan tercepat

Pendanaan tersebut mengukuhkan posisi PDG sebagai operator pusat data pan-Asia terkemuka dengan memperkuat kehadirannya di Jepang, India, Singapura, China, dan Indonesia serta mengakselerasi rencana ekspansinya ke pasar-pasar lainnya.

Dikutip dari keterangan pers, Kamis, Asia adalah salah satu kawasan dengan pertumbuhan pusat data tercepat di dunia, ditunjang oleh hal-hal mendasar yang dibutuhkan pasar yang kuat seperti besarnya jumlah pengguna internet, pertumbuhan digitalisasi, penggunaan data yang tinggi, dan meningkatnya populasi yang melek teknologi.

"Kami tak sabar lagi bekerja dengan tim manajemen PDG untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan dan menciptakan tidak hanya kreasi yang berkelanjutan, namun juga memiliki nilai jangka panjang, tetapi juga mendukung perkembangan infrastruktur digital Asia sebagai penggerak penting bagi kemajuan ekonomi," kata CEO Real Estate and Infrastructure Investments di Mubadala, Khaled Abdulla Al Qubaisi.

"Rekam jejak Mubadala dalam investasi jangka panjang serta pengetahuannya yang luas dalam sektor infrastruktur digital memposisikan Mubadala sebagai mitra yang luar biasa bagi kami dalam mengembangkan bisnis. Kami juga berbesar hati dengan kepercayaan dan keyakinan yang terus diberikan Warburg Pincus dan Ontario Teachers’ pada PDG," kata Co-founder, Chairman dan CEO PDG, Rangu Salgame.

Senior Managing Director Asia Pasifik Ontario Teachers Ben Chan dan Managing Director Warburg Pincus Ellen Ng menambahkan, keduanya ingin membantu mempercepat pertumbuhan mereka, dan yakin bahwa PDG sangat siap untuk memanfaatkan peluang pasar yang transformatif.

Didirikan pada 2017, PDG adalah operator pusat data pan-Asia terkemuka dengan rekam jejak yang tak tertandingi di berbagai lini ekonomi digital utama Asia.

Portofolio PDG terdiri atas 20 pusat data dengan kapasitas lebih dari 600MW di lima negara.

PDG melayani hyperscaler, perusahaan internet dan cloud, serta institusi finansial, dengan menyediakan infrastruktur internet dan pusat data kelas dunia yang memiliki kapasitas untuk mengakomodasi pertumbuhan dan andal untuk memenuhi pertumbuhan permintaan mereka di seluruh wilayah Asia.


Baca juga: HiPajak raih pendanaan, fokus pada kemudahan pengurusan pajak

Baca juga: Indonesia diprediksi jadi pemimpin e-wallet dan Paylater ASEAN 2025

Baca juga: LPS akan diberi mandat untuk jamin polis asuransi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022