Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 14 warga Kampung Cigoong RT 02 RW 05 Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung keracunan susu sapi perah yang diberikan seorang pengusaha susu di Pangalengan, Senin malam lalu diduga susu tersebut disimpan di jerigen bekas pestisida.

Kepala Desa Mekarsari, Kokom Komara di Bandung, Selasa menuturkan seorang warga, Joni Aryanto menerima susu pemberian Amad yang diberikan melalui istrinya Ida. "Susu sebanyak lima liter tersebut disimpan di jerigen bekas pestisida," ujar Kokom.

Pemberian susu yang diterima Senin pukul 15.00 WIB tersebut diminum pada sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB dan beberapa menit kemudian kontan warga muntah dan mual.

"Setelah 20 menit minum susu tersebut saya merasakan pusing disertai muntah dan langsung pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah Soreang," kata Joni.

Menurut Humas RSUD Soreang, Mahendrawan, ke-14 pasien tersebut mengalami dehidrasi akibat muntah-muntah. "Seluruh pasien mendapatkan perawatan dan sebagian diinfus," katanya.

Mahendra mengatakan seluruh pasien sudah dapat kembali ke rumah masing-masing sekitar pada Selasa dini hari.

Sementara itu Kapolsek Cimaung, AKP Teo Suryo mengatakan telah memanggil saksi-saksi terkait kasus keracunan ini. "Kami masih melakukan penyelidikan apakah ada unsur pidana atau kesengajaan terkait adanya kesaksian soal jerigen pestisida," katanya.

Ke-14 korban keracunan tersebut adalah Rizki Wirahmat (3), Joni Aryanto (50), Iis Roswati (44), Amud (55), Resa (11), Eulis Sandra (4), Latifah (44), Anggi Riadi (10), Novi Resmayanti (12), Else (6), Lilis (50), Erni Anggraeni (25), Darmi (55) dan Dahya (65).(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009