Minyak mentah itu bersumber dari Blok Pangkah di Gresik, Jawa Timur yang dikelola oleh PT Saka Energi menuju terminal pelabuhan Koh Sichang di Thailand.
"Pengapalan ekspor minyak ini merupakan hasil kontrak kerja sama PIS dengan TIS Petrolium selaku pembeli minyak dari Blok Pangkah," kata Direktur Operasi PIS Arief Risdianto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Kapal MT Petromax menjadi kapal perdana yang digunakan PIS untuk pengapalan ekspor minyak oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atau produsen minyak di dalam negeri.
Baca juga: Pertamina kerahkan 258 kapal tanker untuk kelancaran distribusi energi
Arief menyampaikan pengapalan ekspor minyak mentah itu merupakan milestone bagi perusahaan untuk selanjutnya dapat lebih agresif menggarap pasar potensial di luar Pertamina.
"Keberhasilan MT Petromax dalam mengangkut cargo crude export sebagai bukti komitmen kami dalam mengembangkan bisnis angkutan, tidak hanya fokus melayani angkutan crude dan BBM dalam negeri, namun juga berupaya berebut pasar angkutan di luar negeri dengan mengedepankan services excellence dan safety first,” ujarnya.
Baca juga: Pertamina International Shipping siapkan strategi jadi pemain global
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022