Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co., Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah merilis smartphone Galaxy S22 dan seri Galaxy Tab S8 di Korea Selatan dan sekitar 40 negara lainnya, termasuk Amerika Serikat.

Pada 10 Februari, pembuat smartphone terbesar di dunia itu meluncurkan seri Galaxy S andalannya yang dilengkapi dengan chip yang lebih kuat, fitur ramah lingkungan, dan kinerja kamera yang ditingkatkan yang mengatasi beberapa tantangan pengambilan gambar di malam hari.

Dikutip Yonhap, Jumat, Samsung Electronics mengatakan seri produk terbarunya itu menghadapi lebih banyak preorder dalam minggu pertama daripada smartphone dan tablet Samsung lainnya hingga saat ini.

Preorder untuk seri Galaxy S22 yang meliputi Galaxy S22, Galaxy S22 Plus dan Galaxy S22 Ultra melebihi dua kali lipat dari pendahulunya, seri Galaxy S21.

Baca juga: Pembuat chip Korsel akan berinvestasi 57 triliun won di pasar domestik

Di Korea Selatan, preorder yang berlangsung dari 14-21 Februari mencapai 1,02 juta unit. Perusahaan tidak mengungkapkan data tentang preorder global.

Di antara ketiganya, model Ultra adalah yang paling populer, mengambil lebih dari 60 persen volume preorder, kata Samsung. Model ini hadir dengan S Pen built-in untuk pertama kalinya untuk ponsel Galaxy, yang secara efektif menggantikan lini Galaxy Note.

Seri Galaxy Tab S8 juga menerima preorder lebih dari dua kali lipat dari seri Galaxy Tab S7 sebelumnya. Setengah dari preorder dibuat untuk Galaxy Tab S8 Ultra.

Samsung menggunakan bahan plastik daur ulang, seperti jaring ikan bekas, sebagai bagian dari seri Galaxy S22, untuk memperluas penggunaan bahan ramah lingkungan dan membuat bisnisnya lebih ramah lingkungan.

Perusahaan mengatakan akan lebih memperluas penjualan smartphone Galaxy S22 dan seri Galaxy Tab S8 ke sekitar 130 negara pada pertengahan Maret.

Baca juga: Samsung perkenalkan produk Bespoke baru dan lini premium Infinite

Baca juga: Samsung dan UNDP ajak enam pemuda ikuti Program "Global Goals"

Baca juga: Samsung investasikan Rp13,1 triliun untuk ekspansi pabrik di Vietnam

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022