Tim tanggap darurat BPBD dalam perjalanan ke Pasaman Barat
Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan BPBD provinsi untuk bergerak cepat membantu penanganan dampak bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.

"Tim tanggap darurat BPBD sudah dalam perjalanan ke Pasaman Barat. Kami sedang koordinasikan dengan berbagai pihak bersama BPBD untuk turun ke lokasi siang ini," katanya di Padang, Jumat.

Saat ini tim juga tengah mengumpulkan data terkait kerusakan dan korban yang terjadi akibat gempa Pasaman Barat terutama untuk daerah yang parah.

Ia meminta semua pihak menjalankan SOP yang sudah ada terkait kebencanaan agar tidak ada tugas yang tumpang tindih sehingga respon bisa dilakukan secepatnya.

Baca juga: Gempa Pasaman Barat terasa sampai Batam

Baca juga: Gempa di Pasaman Barat dirasakan di Semenanjung Malaysia


Hamsuardi menyebut ratusan rumah roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 yang mengguncang daerah itu pada Jumat.

Daerah terparah yang mengalami kerusakan yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali.

Menurut dia saat ini Wakil Bupati, Sekda Kabupaten hingga BPBD sudah berada di lokasi yang paling parah untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut.

Ia mengimbau warga untuk tetap waspada karena masih ada kemungkinan terjadinya gempa susulan.

"Masyarakat diminta tetap tenang dan saling bantu membantu mengatasi bencana ini," ujarnya.

Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Pasaman Barat hadapi 15 gempa susulan

Baca juga: Bupati Pasaman Barat sebut ratusan rumah roboh akibat gempa


 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022