Aden (ANTARA News/AFP) - Sebelas anggota suku Yaman telah tewas semalam dalam serangan bunuh diri di provinsi Abyan di Yaman selatan, markas besar Al Qaida, kata sumber suku dan medis, Ahad.

Sumber suku menuduh anggota-anggota Al Qaida yang melakukan serangan di dua desa di provinsi Abyan itu, tempat anggota-anggota suku Yaman dan militer memerangi gerilyawan dari "Partisans of Sharia" (Hukum Islam), yang dipercaya dekat dengan jaringan Al Qaida.

Seorang pembom bunuh diri menewaskan Sheikh Abu Bahr Ashal, kepala suku Ashal, dan dua orang lainnya ketika ia meledakkan sebuah ikat pinggang peledak yang ia pakai ketika ia mendekati mereka ketika mereka sedang mengunyah daun qat narkotik lembut setempat di Moudia, di timur Zinjibar -- ibu kota provinsi yang direbut oleh gerilyawan sejak Mei lalu.

Sementara itu, orang ketiga, tentara, tewas karena lukanya di rumah sakit, kata sumber suku pada AFP.

Sumber medis mengkonfirmasi korban tewas itu.

Delapan orang rewas dan 20 yang lain terluka ketika seorang pembom bunuh diri membenturkan mobil yang dimuati bahan peledak ke sebuah pos anggota-anggota suku bersenjata di darah Arkub, dekat kota Shaqra, yang telah diambilalih oleh gerilyawan garis keras pekan lalu, kata sumber suku.

Sumber medis mengatakan bahwa tujuh dari mereka yang terluka mendapat luka serius dan telah dibawa ke sebuah rumah sakit di provinsi Baida yang berdekatan.

Para amggota suku Yaman yang berpihak pada pasukan pemerintah dalam beberapa pekan terakhir telah terperangkap dalam pertempuran dengan gerilyawan Al Qaida di Abyan, khususnya di Zinjibar.

Militer tela memerangi kelompok gerilyawan Partisans of Sharia , yang telah mengepung markas "Brigade Mechanised" ke-25-nya di Zinjibar sejak Mei.

Sebagian dari Shaqra dan Zinjibar, orang-orang bersenjata itu telah menguasasi desa Jaar.
(Uu.S008/B002)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011