Singkatnya, kami membawa semangat untuk mengemas tradisi dalam balutan kemajuan zaman di koleksi 'Heeji'
Jakarta (ANTARA) - Jenama asal Bandung 3Second berkolaborasi dengan Danjyo Hiyoji akan memperkenalkan koleksi busana yang terisnpirasi dari upacara tradisional panen padi di Jawa Barat, Seren Taun, dengan judul "Heeji".

Koleksi kolaborasi tersebut akan tampil dalam "Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022" yang diselenggarakan pada 6 Maret 2022 di The Westin Paris Vendome. Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) membawa 10 jenama lokal untuk tampil di Paris, salah satunya 3Second x Danjyo Hiyoji.

Menurut Co-founder & Director Danjyo Hiyoji Dana Maulana, koleksi kolaborasi itu memasukkan elemen-elemen dalam tradisi "Seren Taun" dan khas Jawa Barat seperti motif butiran padi hingga alat musik angklung dan karinding. Elemen tradisional itu dikemas dalam gaya kontemporer.

Baca juga: Tiga jenama lokal kolaborasi hadirkan koleksi "perspective"

"Singkatnya, kami membawa semangat untuk mengemas tradisi dalam balutan kemajuan zaman di koleksi 'Heeji' untuk 3Second x Danjyo Hiyoji," kata Dana saat konferensi pers virtual, Jumat.

Ia mengatakan nantinya ada penggabungan antara elemen khas Jawa Barat dengan gaya kontemporer, seperti gedung sate yang dipadukan dengan gedung modern dalam satu pattern.

"Kami ingin nanti di dunia luar itu tidak hanya melihat tentang tradisionalnya Indonesia, tapi juga bisa melihat modernnya Indonesia, khususnya Jawa Barat," tuturnya.

Koleksi kolaborasi itu akan menonjolkan elemen-elemen tersebut melalui kain print, bordir, serta payet. Dana mengatakan warna-warna yang akan muncul juga terinspirasi dari pertanian, termasuk warna hijau sawah, coklat krem tanah, hingga merah marun bata.

Baca juga: Jenama lokal persembahkan koleksi "Tales of Memory" bertema Disney

Marketing Manager 3Second dan Greenlight Hendri Sase mengatakan kesempatan untuk hadir di Paris menjadi suatu kebanggaan dan tonggak sejarah bagi jenama itu jelang dua dekade jenama itu eksis di industri fesyen Indonesia.

Selain membawa nilai budaya asli Indonesia ke internasional, Hendri mengatakan perjalanan ke Paris ini juga menjadi tantangan bagi jenama untuk terus menggali sisi kreativitas dan mengikuti kemajuan zaman agar bisa bersaing di era globalisasi.

"Harapannya ini menjadi suatu penyemangat bahwa brand lokal bisa bersaing dan bisa menunjukkan ke global dan juga memacu teman-teman brand lain untuk bersama-sama menghadapi globalisasi ini," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah dukung jenama fesyen lokal "go internasional"

Baca juga: Survei Markplus: Produk fesyen lokal jadi favorit di "e-commerce"

Baca juga: Jenama lokal tawarkan sepatu olahraga harga di bawah Rp100 ribu

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022