Tindakan brutal mereka membuat kaca depan ruangan Klinik Kesehatan HWC pecah sepanjang 40 Cm, diduga dilempar dengan batu.
Kapolsekta Medan Baru AKP Donni Alexander ketika dihubungi di Medan Minggu mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus bekerja di lapangan memburu geng motor yang membuat keributan tadi malam.
Personel Polsekta Medan Baru telah diterjunkan menyelidiki penyebab pengrusakan klinik kesehatan itu dan mencari pelakunya, berikut nama kelompok para pelaku.
"Kita harus teliti untuk menyelidiki nama kelompok geng motor itu, dan siapa pimpinan kelompoknya. Karena kelompok geng motor di Kota Medan ini cukup banyak jumlahnya, perlu hati-hati," kata mantan Kasatreskrim Polres Langkat.
Salah seorang pedagang di Jalan Hayam Wuruk, Muhammad Iqbal (45), sang penjaga di klinik tersebut tidak berani keluar karena geng motor yang anarkis itu anggotanya kurang lebih 50 orang.
Gerebek geng motor
Sebelumnya, Petugas gabungan Polresta Medan menggerebek markas atau tempat kumpul anggota geng motor di Jalan Sei Serayu Medan, Minggu (14/8) dini hari, mengamankan 13 remaja membawa senjata tajam dan double stick.
Remaja yang diduga komplotan geng motor ini selalu membuat keributan di kota Medan.
Petugas langsung menggeledah kelompok geng motor tersebut, dan menemukan seorang pemuda membawa double stick dan sebilah golok yang sudah berkarat di dalam tasnya.
(M034/I006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
