Jakarta (ANTARA) - Kota Yangquan di Provinsi Shanxi, China utara, pada Jumat (25/2) mengeluarkan lisensi untuk Baidu untuk operasi komersial layanan mengemudi otonom tak berawak, merupakan lisensi pertama dari jenisnya yang dikeluarkan di negara itu.

"Itu berarti pengawas keselamatan tidak lagi diperlukan di kursi pengemudi di kendaraan otonom Baidu yang beroperasi di area kota yang ditentukan," kata Manajer Umum Baidu Intelligent Driving Business Group Solutions Nie Yuren dikutip dari Xinhua pada Minggu.

Lisensi tersebut juga memungkinkan pengumpulan tarif, kata Nie.

Baidu meluncurkan penelitian dan pengembangan mengemudi otonom pada tahun 2013. Perusahaan sejauh ini telah melakukan tes jalan di hampir 30 kota di China.

Juga pada Jumat, Taman Apollo kelima, basis uji untuk sistem mengemudi otonom Baidu dan infrastruktur terkait, dibuka di Yangquan. Ini mengikuti Beijing, Guangzhou dan Shanghai, serta Wuzhen di Provinsi Zhejiang.


Baca juga: GM cari persetujuan AS untuk sebarkan kendaraan otonom

Baca juga: Tesla tarik 26.681 kendaraan di AS karena masalah pencairan kaca depan

Baca juga: Robobus tanpa setir, pedal gas, rem mulai beroperasi di Guangzhou
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022