London (ANTARA News) - Emas memecahkan rekor melampaui 1.900 dolar AS per troy ons pada Selasa waktu setempat, karena investor berlindung dari berlanjutnya kekhawatiran tentang resesi global baru dan krisis utang pemerintah zona euro, kata analis.

Pada awal jam perdagangan Asia, logam mulia - yang banyak dianggap sebagai safe haven (tempat berlindung yang aman) pada saat gejolak ekonomi - meroket setinggi 1.913,50 dolar AS. Harga mundur kembali menjadi 1.870 dolar AS dalam transaksi sore di London.

"Berlanjutnya ketakutan dari sebuah resesi global mendorong harga emas ke wilayah yang belum dipetakan," kata analis Barclays Capital, Suki Cooper kepada AFP.

"Selama minat investor global tetap kuat, harga yang ditetapkan untuk berspekulasi lebih lanjut ke tertinggi baru."

Dia menambahkan bahwa ada sejumlah faktor - termasuk tingkat persediaan, permintaan musiman yang lemah dan profit taking - yang dapat memicu singkat harga bergerak turun.

Barclays Capital memperkirakan bahwa emas akan mencapai rata-rata 1.725 dolar AS di kuartal ketiga dan 1.875 dolar AS pada kuartal keempat, serta 2.000 dolar AS per troy ons pada 2012.

Dalam beberapa pekan dan bulan terakhir, emas telah memecahkan serangkaian puncak bersejarah di tengah meningkatnya kekhawatiran ekonomi.

"Harga emas akan tetap didukung baik dalam iklim sekarang meskipun dan melanjutkan tren naik untuk sementara waktu," tambah analis Commerzbank, Daniel Briesemann.

"Kedekatan tanda 2.000 dolar AS akan menarik pembeli lebih lanjut. Permintaan investasi terutama masih memberikan dukungan untuk harga."

Permintaan telah meningkat karena pemimpin zona euro berjuang untuk mengatasi meluasnya krisis utang, yang telah menenggelamkan Yunani, Irlandia dan Portugal, dan sekarang mengancam untuk menelan Italia dan Spanyol.

Logam glamor memenangkan dorongan lebih lanjut pada awal bulan ini ketika Standard & Poor`s menghapus rating kredit AAA Washington untuk pertama kalinya dalam sejarah, mengutip kekhawatiran atas utang dan mengirim pasar global ke dalam kekacauan.

Emas juga memenangkan dukungan lebih dari suku bunga rendah global di tengah kegoyahan pemulihan ekonomi.

"Kami percaya inersia (kelemahan) kebijakan politik/ekonomi sehubungan dengan manajemen utang kemungkinan akan terus mendorong selera untuk emas ke dalam 2012/13," analis Societe Generale, David Wilson menambahkan.

"Kami memperkirakan tingkat lebih dari 2.000 dolar AS per troy ons akan dicapai sebelum akhir tahun," ia menambahkan.

"Melihat lebih jauh ke depan, kombinasi berlanjutnya kebijakan moneter yang sangat akomodatif, pertumbuhan anemia, dan berlanjutnya masalah utang negara akan terus mendorong emas ke tertinggi baru."

Namun, direktur riset Forex.com Kathleen Brooks mengatakan bahwa hal itu bisa mengambil beberapa waktu untuk emas mencapai di atas 2.000 dolar AS.

"Karena mencapai tertinggi baru, lebih banyak orang akan mengambil keuntungan ... sehingga dengan meyakinkan di atas 2000 dolar AS mungkin memerlukan beberapa waktu."

Sementara pedagang menunggu pidato Ketua Federal Reserves AS, Ben Bernanke, pada Jumat, di tengah spekulasi bahwa ia akan memberikan garis besar langkah baru untuk merangsang ekonomi AS yang sakit dalam pidato pentingnya di Jackson Hole.

"Pendorong besar berikutnya adalah berita dari Jackson Hole," kata analis Ross Norman dari broker logam mulia Sharps Pixley, menambahkan pedagang sangat ingin melihat "rencana masuk akal (AS) untuk meringankan utang sambil mempertahankan beberapa persamaan dari pertumbuhan ekonomi". (A026/A027/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011