Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan dinamika jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 turut mempengaruhi keputusan masyarakat untuk melakukan perjalanan, baik menggunakan angkutan laut maupun udara sepanjang Januari 2022 di Bumi Cenderawasih.

Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Selasa, mengatakan padahal pemerintah batal menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga pada Desember 2021, di mana mobilitas masyarakat umum masih dapat dilakukan dengan dokumen sertifikat vaksin dan hasil tes COVID-19 yakni tes usap atau PCR sebagai syarat utama.

"Pada data kami, jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Januari 2022 tercatat sebanyak 10.721 orang atau turun 38,89 persen dibanding Desember 2021 yang sebanyak 17.544 orang di Provinsi Papua," katanya.

Menurut Adriana, jika dilihat menurut pelabuhan, jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Jayapura tercatat sebanyak 9.430 orang dan penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Merauke sejumlah 1.291 orang.

"Bagi masyarakat yang bepergian berlibur akhir tahun, Januari 2022 adalah bulan di mana arus balik terjadi sebelum kembali beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Dia menjelaskan di samping itu, pada bulan ini kembali terjadi kenaikan kasus konfirmasi positif COVID-19, di mana pada awal Januari 2022 terkonfirmasi 274 kasus dan di akhir bulan melonjak hingga 10.185 kasus di seluruh Indonesia.

"Kemudian jumlah penumpang yang datang dengan menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Januari 2022 tercatat sebanyak 12.205 orang atau meningkat 5,19 persen bila dibandingkan Desember 2021 yang sebanyak 11.603 orang di Provinsi Papua," katanya lagi.

Dia menambahkan selain itu juga tercatat sebanyak 10.225 orang yang datang di Pelabuhan Jayapura selama Januari 2022, sementara di Pelabuhan Merauke pada bulan yang sama tercatat 1.980 orang.
Baca juga: BPS sebut ekonomi Papua tumbuh sebesar 15,11 persen pada 2021
Baca juga: BPS sebut Indeks Demokrasi Indonesia di Papua 2020 turun tipis
Baca juga: BPS Papua: Kepatuhan pada prokes sudah cukup baik

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022