Ketua Bidang Kompetisi PSSI Sihar Sitorus kepada wartawan di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya memiliki dasar untuk melakukan perubahan tersebut dengan menetapkan PT Liga Prima Indonesia sebagai pengelola kompetisi.
Langkah ini diambil karena PSSI harus memenuhi verifikasi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). "Karena verifikasi tidak hanya dilakukan kepada klub, tetapi juga PT liganya. Harus ada manual liga dan lain sebagainya," kata Sihar, yang juga anggota Komisi Eksekutif PSSI.
Sihar juga mengatakan hingga saat ini PSSI belum menerima laporan pertanggungjawaban maupun hasil audit dari PT Liga Indonesia atau pengelola kompetisi sebelumnya.
Badan usaha baru ini merupakan pengganti PT Liga Indonesia tersebut. CEO PT Liga Prima Indonesia juga telah ditunjuk PSSI, yakni Widjajanto.
Pada Kamis (25/8), PSSI sendiri sudah menetapkan kompetisi profesional PSSI itu rencananya digulirkan pada 8 Oktober nanti, diikuti 32 klub untuk level I dan 48 klub di level II.
Level I dibagi menjadi dua wilayah dengan satu grup terdiri dari 16 klub. Nantinya untuk mencari juara akan diadu antara masing-masing juara grup.
Untuk kompetisi level II nantinya akan terbagi dalam empat grup dengan masing-masing 12 klub per wilayah dengan total 48 klub.(*)
(T.T009/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
