memastikan isu gender akan masuk dalam Deklarasi G20
Jakarta (ANTARA) - Chair Women W20 Hadriani Uli Silalahi mengatakan W20 akan menjalin kerja sama dengan engagement group dan working group di G20 untuk memastikan isu pemberdayaan perempuan dan gender masuk dalam Deklarasi G20.

"W20 akan bekerja sama dengan engagement group dan juga working group, dalam hal ini adalah pemerintah untuk memastikan pemberdayaan perempuan dan isu gender akan masuk dalam Deklarasi G20," kata Uli dalam webinar "Sosialisasi pada Organisasi Wanita dalam Rangka W20" yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Uli menjelaskan misi W20 adalah membentuk komitmen dalam memberantas diskriminasi, memajukan inklusi ekonomi UMKM perempuan, peningkatan akses bagi perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas serta integrasi respons kesehatan yang berkeadilan gender.

Pihaknya menyebutkan kerja sama dengan engagement group dan working group lain dibuat dalam bentuk deklarasi bersama.

Dalam upaya untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya menyelenggarakan berbagai side event yang salah satunya diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Side event yang nanti akan kita lakukan di Banjarmasin ini, kita akan menempatkan salah satu misi daripada yang didiskusikan di dalam event-event ini akan masuk di dalam konten W20 yang akan menjadi deklarasi para pemimpin G20 di Nusa Dua, Bali," katanya.

Pihaknya juga menjelaskan side event di Banjarmasin pada 23 - 25 Maret 2022 akan membahas mengenai kesehatan. "Pada tanggal 23 sampai 25 Maret di Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, kita akan membahas mengenai plenary ataupun side event mengenai isu kesehatan," tambah Uli.

Baca juga: W20 di Likupang Sulut bahas empat isu perempuan

Baca juga: Chair W20: Diskriminasi dan kekerasan hambat pemberdayaan perempuan 

Baca juga: Menteri PPPA: Hampir setengah perempuan pelaku UMKM terjerat utang

 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022