Malang (ANTARA News) - Tiket pesawat Sriwijaya Air jurusan Malang-Jakarta sudah terjual habis hingga tanggal 8 September mendatang.

Manajer Distrik Sriwijaya Air wilayah Malang, M. Yusri, Sabtu mengatakan, pemesanan tiket pesawat Sriwijaya Air jurusan Malang-Jakarta sudah dilakukan masyarakat sejak tanggal 20 Agustus lalu.

Dengan tingginya minat masyarakat untuk mudik dalam menggunakan transportasi udara, membuat penjualan tiket tersebut cepat habis.

"Bukan hanya tiket dari Malang-Jakarta yang habis, melainkan sebaliknya Jakarta-Malang juga sudah habis hingga tanggal 8 September mendatang," katanya.

Yusri mengaku, jumlah penumpang pesawat pada Lebaran tahun ini meningkat hingga 20 persen dibandingkan lebaran tahun lalu.

Sedangkan terkait harga tiket, Yusri mengatakan tidak terlalu tinggi, yakni berkisar antara Rp900 ribu sampai Rp1 juta.

"Sriwijaya Air melakukan tiga kali keberangkatan Malang-Jakarta, dan tiga kali kedatangan Jakarta-Malang, dan semuannya sudah dipesan oleh masyarakat," katanya.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Malang, meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya kenaikan tiket yang melebihi batas ketentuan.

Sebab, tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi udara dikhawatirkan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu menaikan harga tiket melebihi batas ketentuan.

Kepala Bidang Lalu-intas dan Angkutan Dishubkominfo, Kabupaten Malang, Untung Sudarto mengatakan, pihaknya tidak ingin adanya pelanggaran tarif sesuai dengan ketentuan Menteri Perhubungan (Menhub).

Sementara itu, berdasarkan tarif tertinggi pesawat jurusan Malang-Jakarta mengacu pada peraturan Menhub No KM 26 Tahun 2010, yakni untuk PT Garuda Indonesia sebagai maskapai "full service" dengan tarif tertinggi Rp1.340.000. PT Sriwijaya Air dan PT Metro Batavia sebagai "medium service" tarifnya ditetapkan Rp1.202.000.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011