Jakarta (ANTARA) - Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), selaku kontraktor utama pembangunan Sirkuit Mandalika, menjelaskan penyebab kerusakan aspal lintasan di Lombok, NTB tersebut saat digunakan sebagai arena tes ofisial MotoGP pada bulan lalu.

Berbicara kepada MotoGP.com jelang balapan pembuka di Qatar pada Rabu, General Manager RMI Simon Gardini sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia, ITDC selaku pemilik sirkuit, MGPA selaku promotor dan semua pihak yang terlibat dalam upaya pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika demi menyambut gelaran Grand Prix MotoGP untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir di Tanah Air.

Gardini mengungkapkan sesi tes pramusim pada 11-13 Februari lalu memberi pelajaran berharga sekaligus kesempatan untuk menguji lintasan sebelum Grand Prix Indonesia dilangsungkan pada 18-20 Maret nanti.

Menyusul insiden kotornya lintasan karena debu, pasir, dan kerikil yang dikeluhkan oleh para pebalap, FIM, Dorna dan ITDC mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan.

Proyek konstruksi yang masih berlangsung di sekitar lintasan juga mempengaruhi tingkat kebersihan lintasan.

Baca juga: Sirkuit Mandalika berbenah, MGPA optimistis trek rampung sesuai target

"Bagi kami, melakukan tes itu bagus dan terlihat hasilnya, sekarang kami sedang bekerja tanpa henti membersihkan trek dan runoff," kata Gardini.

"Soal permukaan lintasan, kami kurang beruntung bahwa agregat tersebut, ketika diletakkan di permukaan, atau di aspal katakanlah, kami kurang beruntung karena itu disusupi batuan yang kurang bagus.

"Itu baru terlihat setelah dibebani performa motor MotoGP di kondisi kering, dan tampak jelas pada hari pertama bahwa debu bukanlah masalahnya.

"Pada awalnya kami kira itu karena debu, tapi kekuatan motor dan jenis sirkuit yang memiliki bagian yang cepat dan menantang ini, menyulitkan agregat yang kurang baik tersebut.

"Dan seperti yang Anda ketahui, itu menjentikkan batuan dan menyebarkan lebih banyak debu ke luar racing line," kata Gardini.

Baca juga: Dorna sebut sebagian aspal Sirkuit Mandalika akan dilapis ulang

Selanjutnya: RMI juga melibatkan ...

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022