Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (2/3/2022), menghentikan kerugian selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 1,59 persen atau 101,53 poin, menjadi 6.498,02 poin.

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham membukukan keuntungan, sementara 10 saham lainnya mengalami kerugian.

TotalEnergies SE, sebuah perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis melonjak 8,15 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang terangkat 5,28 persen, serta perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Safran bertambah 4,40 persen.

Sementara itu, Veolia Environnement SA, dicap sebagai Veolia, sebuah perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah dan layanan energi transnasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 5,00 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales yang merosot 4,90 persen, serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe melemah 2,92 persen.
Baca juga: Saham Prancis merosot hari kedua, indeks CAC 40 anjlok 3,94 persen
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022