Jakarta (ANTARA) - Apple mulai mengubah aturan mengenai pemakaian masker, menurut laporan Bloomberg yang dikutip dari The Verge, Jumat.

Staf perusahaan yang telah melakukan vaksinasi tidak perlu memakai masker di kantor, sementara untuk pekerja ritel di sejumlah lokasi, masker akan menjadi opsional.

Aturan tersebut muncul setelah Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS tak lagi mengharuskan penggunaan masker di dalam ruangan.

Meski begitu, Apple tampaknya masih belum berencana untuk membuka kembali kantor secara penuh. Diketahui, perusahaan kembali menunda pembukaan kantor yang sebelumnya direncanakan mulai Februari.

CEO Tim Cook mengumumkan kepada karyawan dalam sebuah memo bahwa tanggal untuk kembali bekerja di kantor belum ditentukan.

Sementara itu, karyawan Google di Bay Area akan kembali bekerja di kantor mulai April mendatang dalam model hibrida. CEO Twitter Parag Agrawal juga telah mengumumkan bahwa kantor akan dibuka kembali secara penuh mulai 15 Maret.

Begitu juga dengan Meta yang akan mulai membuka kantor pada 28 Maret, sedangkan Microsoft telah membuka kantor pusatnya pada Senin, (28/2).

Baca juga: Apple resmi umumkan acara 8 Maret luncurkan berbagai gadget terbaru

Baca juga: Apple siapkan "dark mode" di Safari web

Baca juga: Apple, Ford dan perusahaan besar AS ancam hengkang dari Rusia

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022