Jakarta (ANTARA) - Opel dan Vauxhall Motors bertekad akan menggunakan mobil listrik murrni, kedua perusahaan itu telah menegaskan kembali bahwa mereka hanya akan menggunakan EV di Eropa pada tahun 2028 seperti dikutip dari CarsCoops, Jumat.

Untuk menjembatani konsumen mereka ke era elektrifikasi, Oppel dan Vauxhall akan menawarkan versi elektrifikasi dari setiap model yang mereka buat pada tahun 2024. Mereka sudah memiliki awal yang baik berkat kendaraan seperti hybrid plug-in Astra, plug-in hybrid Grandland, Corsa-e, Mokka-e , Rocks-e, dan bermacam-macam van listrik.

Jajaran EV mereka akan tumbuh di masa depan karena perusahaan mengkonfirmasi penerus Crossland dan Insignia akan menjadi listrik. Mereka akan bergabung dengan "interpretasi baru" dari Manta di pertengahan dekade ini.

Opel mengisyaratkan model dengan konsep Manta-e pada tahun lalu dan CEO Uwe Hochgeschurtz mengatakan itu akan menjadi "mobil yang sangat emosional" yang menampilkan "akselerasi kelas satu" serta "kesenangan berkendara murni."

Opel tidak banyak bicara tentang EV yang akan datang, tetapi mereka akan menawarkan kemampuan pengisian cepat terbaik di kelasnya 19,9 mil (32 km) per menit. Kami juga dapat memperkirakan jarak antara 311 dan 497 mil (500 dan 800 km).

Berbicara tentang baterai, Stellantis, Mercedes dan Total/Saft telah bergabung untuk Automotive Cells Company, yang dijadwalkan untuk mengembangkan dan memproduksi baterai berkinerja tinggi.

Produksi dijadwalkan pada tahun 2025 dan pabrik giga Kaiserslautern akan memiliki kapasitas industri hingga 32 GWh.



Baca juga: Astra Sports Tourer wagon hadir mulai tahun depan

Baca juga: Opel dan Vauxhall akan luncurkan Movano-e

Baca juga: Opel dan Vauxhall segera rilis Vivaro-e di Eropa
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022