Tersangka K kita amankan dan saat ini sudah berada di Polsek Kembangan
Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap seorang wanita paruh baya berinisial K tersangka pencuri perhiasan bocah berusia lima tahun berinisial N di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat.

"Tersangka K kita amankan dan saat ini sudah berada di Polsek Kembangan," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Binsar Sianturi, di Mapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Jumat.

Menurut Binsar, tersangka membidik bocah N menjadi sasaran karena saat itu korban sedang berada di tempat keramaian tanpa pengawasan orang tua.

Kronologis kejadian, bermula ketika K melihat ada dua anak berinisial S (6) dan N (5) berada di sebuah pasar pada Kamis (3/3) malam.

K mencoba mendekati kedua anak tersebut dan melihat N mengenakan perhiasan anting emas. K lalu mencoba membujuk kedua anak itu untuk ikut dengan dirinya, dengan maksud ingin mencuri perhiasan milik korban.

Saat K menggandeng N dan S berjalan menjauhi pasar, salah satu kerabat kedua anak tersebut melihatnya. 

"Seorang saksi melihat bahwa salah satu anak yang menjadi korban dibawa oleh nenek. Saksi itu mengetahui bahwa si nenek bukan keluarga korban," kata Binsar.

Seketika kerabat kedua korban langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mengamankan tersangka. Nenek K akhirnya ditahan dan dibawa ke Polsek Kembangan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dari keterangan sementara, K nekat melakukan aksi tersebut demi mendapatkan uang untuk pulang kampung ke Jawa Barat. K juga diketahui tidak punya sanak saudara di Jakarta sehingga dia tidak punya tempat tinggal tetap.

Masih berdasarkan keterangan K, dirinya mengaku, baru pertama kali melakukan tindakan ini. "Pengakuannya baru sekali tapi kita masih dalami lebih lanjut," kata Binsar.

Tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman ukuran lima tahun penjara.

Baca juga: Polisi gelar perkara kasus dugaan penculikan anak di Kembangan
Baca juga: Polisi selidiki dugaan penculikan anak di Kembangan

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022