Jakarta (ANTARA) - Konsumsi makanan bergizi seimbang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh Anda, salah satunya untuk membuat berat badan menjadi normal, stabil atau sehat, menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Nurhati Febriani, Sp.GK, FINEM, AIFO-K.

Dengan demikian, tubuh tidak akan mudah terkena penyakit menular, produktivitas kerja akan meningkat dan terhindar dari penyakit kronis, dan kematian dini akibat sakit.

“Asupan nutrisi yang seimbang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dan kondisi individu, terutama di tengah pandemi COVID-19," kata dia dalam siaran persnya, dikutip Minggu.

Asupan ini harus mengandung zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, lemak dan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral dan air sebagai komponen yang tak bisa dienyahkan.

Obesitas dihasilkan dari ketidakseimbangan energi di mana terlalu banyak kalori masuk, dan terlalu sedikit kalori yang terbakar. Oleh karena itu, selain menjaga asupan nutrisi dan mengatur pola makan yang sehat, tetap aktif dapat membantu orang untuk memiliki berat badan yang sehat atau ideal.

Baca juga: IDI ingatkan Anda jaga asupan gizi seimbang makanan yang disantap

Hal senada juga diungkapkan penyanyi sekaligus instruktur dan brand ambassador STRONG NationTM untuk Indonesia, Cut Memey. Dia mengatakan, menyesuaikan pola makan seimbang sangat penting.

"Makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat mempengaruhi masalah kesehatan di kemudian hari, sehingga menyesuaikan pola makan yang seimbang sangat penting, seperti makan berbagai makanan pokok untuk nutrisi maksimal, kurangi garam, minyak dan gula," tutur dia.

Selain mengonsumsi makanan sehat, setali tiga uang dengan dr. Nurhati, dia juga merekomendasikan orang-orang melakukan olahraga fisik secara rutin.

Di antara berbagai jenis latihan, Cut Memey memilih untuk fokus pada High Intensity Interval Training (HIIT) dari STRONG NationTM, kelas latihan dengan intensitas tinggi dengan diiringi musik yang menggabungkan berat badan, pengkondisian otot, kardio, dan gerakan pelatihan pliometrik yang membakar lebih banyak kalori daripada latihan aerobik dengan durasi yang lebih lama.

"Latihan ini cocok untuk orang-orang dengan gaya hidup sibuk karena satu kelas bisa dilakukan hanya dalam 30 menit, namun mencapai manfaat yang sama atau lebih besar dari manfaat yang dicapai latihan intens lainnya dengan durasi lebih lama,” jelas Cut Memey.

Dia menambahkan, mengutamakan konsumsi makanan bergizi tinggi dan olahraga teratur akan menjadi investasi bagi diri Anda di masa depan dan manfaat dari penerapan tindakan tersebut akan terasa dalam jangka panjang.

Baca juga: Angka timbangan jangan jadi patokan berat badan normal

Baca juga: Berat badan tak sehat perpendek harapan hidup hingga 4 tahun

Baca juga: Perubahan perilaku saat pandemi tantangan terapkan gaya hidup sehat

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022