Jakarta (ANTARA) - Penambahan drone terintegrasi untuk pengambilan gambar udara merupakan inovasi impresif yang hadir pada roadster Polestar O2. Polestar O2 adalah mobil konsep kedua dari produsen kendaraan listrik Swedia yang baru-baru ini diumumkan.

Polestar adalah usaha patungan antara Volvo dan Geely yang fokus pada kendaraan listrik. Adapun Polestar O2 adalah mobil sport listrik dua-kursi yang dapat menjadi pesaing Tesla Roadster dan sejenisnya.

Dikutip Gizmochina, Minggu, detail utama untuk Polestar O2 belum diketahui. Namun perusahaan mengatakan kendaraan ini memiliki daya baterai lebih dari 110 kWh.

Baca juga: Pemilik Polestar 2 bisa ngecas mobil mereka secara gratis

Desain eksterior Polestar O2 memiliki beberapa kemiripan dengan konsep pertama perusahaan dan juga mencerminkan akar Volvo-nya.

Interior O2 menampilkan kredensial lingkungan Polestar. Terbuat dari bahan mono termoplastik baru yang merupakan poliester daur ulang yang digunakan sebagai bahan tunggal untuk semua komponen interior yang lembut.

Polestar mengatakan ini merupakan langkah menuju apa yang disebutnya sirkularitas yang lebih besar, sekaligus mengurangi berat dan pemborosan.

Sejauh ini, fitur paling khas dari Polestar O2 adalah “drone sinematik” yang merupakan konsep yang dikembangkan bekerja sama dengan Hoco Flow.

Drone terintegrasi itu dirancang untuk digunakan saat mobil bergerak, untuk merekam rangkaian mengemudi.

Baca juga: Polestar 2 siap meluncur di Australia pada Maret

Baca juga: Pabrik baru Northvolt Gothenburg akan memasok baterai Volvo & Polestar

Baca juga: Perusahaan EV Swedia luncurkan Polestar 2
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022