Memang ada penambahan anggaran
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembangunan sirkuit Formula E dirancang permanen sehingga anggarannya bertambah sebesar Rp10 miliar menjadi 60 miliar.

"Memang ada penambahan anggaran dari Rp50 miliar menjadi Rp60 miliar karena sirkuit itu dibuat permanen," kata Riza di Jakarta, Senin.

Dengan begitu, lanjut dia, maka sirkuit tersebut dapat digunakan untuk kegiatan berikutnya dan agenda lain sehingga sirkuit tersebut tidak hanya untuk satu kali penyelenggaraan Formula E.

"Kali ini tanggung jawab Jakpro untuk memastikan dibuat sebaik mungkin untuk memenuhi standar yang ada," ucapnya.

Baca juga: Setelah Formula E, Sirkuit Ancol bisa untuk berbagai balapan mobil

Sebelumnya, melalui laman pengadaan barang dan jasa daring Jakpro, eproc.jakarta-propertindo tertulis nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp50,15 miliar.

Penambahan anggaran pembangunan sirkuit balap mobil listrik tersebut diakui Penanggung Jawab Proyek Sirkuit Internasional Formula E Jakarta (Jakarta International E-Prix Circuit/JIEC) dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo.

Ari mengungkapkan, anggaran Rp60 miliar itu seluruhnya digunakan untuk pembangunan trek balapan mobil balap listrik Formula E.

"Anggarannya ini kalau di tahap saat ini kami masih di Rp60 miliar. Saya tidak boleh masuk ke keseluruhan anggaran untuk penyelenggaraan 'event' ini, karena itu di luar saya," ujar Ari kepada wartawan di lokasi pembangunan JIEC di Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu(6/3).

Baca juga: Anggaran pembangunan sirkuit Formula E Rp60 miliar

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022