Paterson, New Jersey (ANTARA News) - Presiden AS Barack Obama, Ahad (4/9), mengunjungi negara yang dilanda banjir, New Jersey, guna menilai kerusakan akibat Badai Irene, yang pekan lalu membuat seluruh kota kecil di negara bagian itu terendam air dan merenggut puluhan jiwa di sepanjang pantai timur AS.

Presiden AS tersebut singgah di dua kota besar yang terendam air, Wayne dan Paterson, tempat kerusakan akibat Badai Irene, yang menerjang negara bagian itu sebagai badai tropis, sangat parah.

"Tentu saja mengunjungi Wayne, mengunjungi Paterson, banyak warga masyarakat sekitar menceritakan kehancuran yang telah terjadi bukan hanya di New Jersey, tapi di negara bagian New York dan Vermont, dan seluruh negara bagian yang menjadi korban Badai Irene," kata Obama setelah melakukan perjalanan udara ke daerah yang hancur oleh Badai Irene.

Badai tersebut mengakibatkan banjir yang merendam pusat kota, menghalangi jalan dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.

"Pesan utama yang saya terima untuk semua warga bukan hanya di New Jersey tapi semua masyarakat yang telah menjadi korban banjir, kerusakan yang terjadi sebagai akibat dari Badai Irene, ialah seluruh negara mendukung kalian," kata Presiden AS tersebut.

Obama pekan lalu mengumumkan satu daerah bencana "utama" di negara bagian timur-laut itu, sehingga dana federal tersedia buat mereka yang menjadi korban badai dan banjir, termasuk penyediaan rumah sementara dan perbaikan rumah serta pinjaman guna menutup kerugian harta.

Ia tiba tak lama setelah petang (23:00 WIB) di Newark Liberty International, dan disambut oleh Gubernur New Jersey dari Republik, Chris Christie, dan dua Senator Demokrat, Frank Lautenberg dan Robert Manendez.

Ia disertai oleh Craig Fugate, pemimpin kantor reaksi bencana AS, Federal Emergency Management Agency, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.

Dalam perjalanan ke New Jersey, juru bicara Gedung Putih Jay Carner mengatakan kepada wartawan Obama "sangat ingin mendengar dari tim reaksi federal dan pejabat setempat".

Paterson secara khusus mengalami banjir yang menghancurkan setelah curah hujan lebih dari 20 centimeter mengguyur selama Badai Irene menerjang, dan membuat air Sungai Passaic mencapai tingkat tertinggi.

Badai Irene mendarat Sabtu lalu (3/9) di North Carolina, dengan angin mencapai kecepatan 140 kilometer per jam, melemah di pantai timur AS tapi masih memiliki potensi untuk merusak sebelum bergerak menuju Kanada.

Carney mengatakan kepada wartawan yang menyertai Presiden AS tersebut bahwa Obama juga memperhatikan Topan Tropis Lee, yang mendarat di Louisiana, Ahad pagi (4/9).
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011