Kuala Lumpur (ANTARA) - Sejumlah kawasan di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur kawasan ini pada Senin (7/3) antara pukul 15.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Air Sungai Klang dan Sungai Gombak yang melintasi sejumlah kawasan membludak, meluber hingga merendam sejumlah kendaraan di jalan tol dan parkiran pada sejumlah bangunan.

Sejumlah jalan terowongan seperti underpass Bulatan Pudu dan terowongan Jalan Tun Razak yang berdekatan dengan Gedung Intermark terendam air sehingga sejumlah kendaraan yang melalui kawasan tersebut terendam.

Jalan-jalan utama di Kuala Lumpur seperti Jalan Pudu dan Jalan Maharajalela juga terkena dampak banjir.

Baca juga: UMNO usulkan pemeriksaan 'post-mortem' 48 orang korban banjir

Petugas pengatur jalan raya Pemerintah Kota Kuala Lumpur (DBKL) turun ke lokasi terdampak untuk mengawal lalu lintas di kawasan tersebut.

Banjir juga menyebabkan tanah longsor yakni di Taman Gembira Kuchai Lama, Seksyen 6 Wangsa Maju, Jalan Hang Tuah dan Salak Selatan.
Mobil terendam di Kuchai Link. ANTARA Foto/Ho-DBKL (1)


Hingga saat ini empat kawasan yang masih terdampak oleh banjir adalah underpass di Bulatan Pudu, terowongan Jalan Tun Razak, Kampung Periuk dengan pemindahan melibatkan 101 orang ke Dewan Sultan Sulaiman Kampung Baru, Kampung Pasir dengan pemindahan melibatkan sekitar 120 orang ke Tamil Saraswati.

Pihak DBKL, Polisi Diraja Malaysia (PDRM), bomba atau pemadam kebakaran dan sejumlah instansi ikut serta dalam proses pemindahan.

Baca juga: PM Malaysia kunjungi lokasi terparah banjir di Johor

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri dalam cuitannya mengatakan enam kawasan di Pusat Kota Kuala Lumpur dilanda banjir kilat dan terendam air.

Kementerian dan lembaga terkait telah mengambil langkah segera untuk memastikan keselamatan warga.

Dia meminta masyarakat mengelakkan diri melalui kawasan banjir kilat dan berhati-hati mengendarai kendaraan sewaktu hujan.

Kantor Pemerintah Kota Kuala Lumpur menyatakan Wali Kota Kuala Lumpur, Mahadi bin Che Ngah telah turun ke kawasan yang dilanda banjir kilat di underpass Jalan Tun Razak.

Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Malaysia (JBPM) mengatakan pihaknya telah menerima 35 panggilan darurat operasi banjir yakni dari Kuala Lumpur 19 panggilan dan Negara Bagian Selangor 16 panggilan antara pukul 15.00 sore hingga 18.00.
Baca juga: Himpunan pelajar Indonesia bantu korban banjir Malaysia
Baca juga: Malaysia identifikasi area rawan pascabanjir di Semenanjung

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022