Medan (ANTARA News) - Seorang narapidana penghuni Rumah Tahanan Negara Klas I Medan, Syamsul Nasution (36) warga Jalan Karya Dame Kelurahan Helvetia Timur, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar sel, Selasa sore.

Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Medan, Thurman Hutapea ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa, membenarkan peristiwa tersebut.

Aksi bunuh diri itu dilakukan, menurut dia, karena narapidana (napi) tersebut diduga mengalami stres memikirkan banyaknya hutang selama menjalani hukuman di Rutan Medan.

"Napi tersebut sering kelihatan melamun di kamar sel, tidak bisa berbuat banyak untuk melunasi hutang-hutang tersebut," kata Hutapea.

Ketika ditanya apakah tewasnya napi itu akibat perkelahian sesama napi, Hutapea mengatakan, meninggalnya Syamsul tidak ada kaitan dengan kekerasan atau perkelahian.

"Napi tersebut tewas akibat gantung diri, bukan tindakan kekerasan," katanya.

Selanjutnya dia menjelaskan, jenazah Syamsul sudah dibawa ke Rumah Sakit Bina Kasih untuk dilakukan otopsi, guna mengetahui penyebab kematian korban tersebut.

"Hasil otopsi itu, nantinya dapat diketahui apakah korban meninggal karena bunuh diri atau tindakan penganiayaan," kata Hutapea.


Gunakan Kain Sarung

Sementara itu, informasi yang diperoleh menyebutkan, Napi Syamsul Nasution tewas bunuh diri di kamar Sel A Nomor 8 Rutan Klas I Medan.

Napi tersebut mengakhiri hidupnya dengan menggunakan kain sarung yang digunting dan disambung hingga memanjang, dan dililitkan di atas asbes kamar tahanan.

Syamsul terlibat dalam kasus narkoba, divonis empat tahun penjara. Ia sudah menjalani hukuman dua tahun di Rutan Medan. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011