Pengelolaan sampah yang baik akan memberikan nilai ekonomis
Jakarta (ANTARA) - Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 09 Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, mengolah limbah sayuran menjadi pupuk kompos.

Lurah Palmeriam, Setiyawan, mengatakan pengelolaan dengan cara pengomposan atau mengubahnya menjadi pupuk merupakan alternatif terbaik untuk mengurangi sampah di lingkungan.

"Mudah-mudahan pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos ini dapat diikuti oleh warga masyarakat lainnya," kata Setiyawan di Jakarta, Selasa.

Setiyawan menambahkan sampah-sampah tersebut nantinya akan melewati proses pencacahan, penimbunan hingga dicampur dengan cairan fermentasi hingga akhirnya menjadi pupuk dengan waktu kurang lebih 25 hari.

Baca juga: Kecamatan Pal Merah sulap tiga ton sampah jadi pupuk kompos
Baca juga: Pemkot Jakbar - warga olah sampah rumah tangga jadi disinfektan


Dia mengatakan bahwa pupuk kompos yang dihasilkan dari limbah sayuran itu juga memiliki nilai ekonomis yang dapat bermanfaat bagi warga.

Lebih lanjut, Setiyawan mengatakan sampah yang menumpuk dan berserakan dapat menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu aktivitas masyarakat.

OIeh karena itu, Setiyawan ingin masyarakat mengetahui pentingnya memilah dan membuang sampah pada tempatnya. 

"Pengelolaan sampah yang baik akan memberikan nilai ekonomis. Seperti pengelolaan sampah rumah tangga menjadi kompos," ujar Setiyawan.

Baca juga: Pemprov DKI dukung pengolahan sampah organik agar Jakarta lebih bersih
Baca juga: Wagub pastikan pengolahan sampah tanpa polusi dibangun di Tebet


 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022