Tim Operasi Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan 2011 ini akan beroperasi selama tiga bulan
Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono melepas Tim Operasi Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan 2011 di Pangkalan Udara TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Tim Operasi Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan 2011 ini akan beroperasi selama tiga bulan," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif.

Agung menjelaskan, tim tersebut akan dikirim ke tiga provinsi yang sedang mengalami kebakaran hutan dan lahan yakni Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Riau.

"Kebakaran hutan dan lahan sampai saat ini masih menjadi ancaman utama Indonesia, terutama saat musim kemarau. Hal tersebut mengakibatkan berbagai kerugian," katanya.

Untuk itu pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana sedang menyusun rencana aksi terpadu (RAT) penanggulangan bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan.

Kementerian kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian dan lembaga yang terkait lainnya juga telah membuat program-rpogram untuk mengurangi risiko terjadinya kebakaran lahan dan hutan.

BPPT juga terus melakukan berbagai pengkajian dan pengembangan teknologi dalam penanggulangan kebakaran lahan dan hutan.

Salah satunya adalah menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang lebih dikenal dengan hujan buatan yang ditujukan untuk membantu mengatasi krisis di bidang sumber daya air yang disebabkan oleh faktor iklim dan cuaca.

"Pembentukan tim operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan 2011 yang bertugas untuk melakukan TMC juga merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan pemerintah," katanya.

Dalam melaksanakan TMC, BPPT menggunakan tiga pesawat udra jenis Cassa NC212/200 yang secara khusus didesain sebagai pesawat penyemai.

"Hal tersebut menunjukkan upaya pemerintah dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," katanya. 
(T.W004)

Copyright © ANTARA 2011