Pelita Jaya, yang kini kembali diperkuat mesin pencetak angka Dior Lowhorn, meraih kemenangan telak dengan skor 83-66 atas DNA Bima Perkasa Jogja.
Lowhorn, yang disanksi larangan bertanding pada laga sebelumnya, berkontribusi besar dalam kemenangan Pelita Jaya malam ini. Pemain berposisi center itu mencatatkan double-double 26 poin dan 18 rebound selama bermain 31 menit.
Baca juga: Demi persiapan SEA Games, Patriots comot tiga pemain lagi di sisa IBL
Tak hanya Lowhorn, Reggie Mononimbar juga turut andil pada hasil pertandingan kali ini dengan menyumbang 21 poin dan 6 rebound, diikuti Govinda Saputra dengan 12 poin, demikian catatan resmi liga.
Para pemain Bima Perkasa tak bisa membendung dominasi para pemain Pelita Jaya yang kerap melakukan penetrasi ke paint area. Tim asuhan Fictor Roring itu mencatatkan 50 poin yang dicetak dari paint area dibanding 36 angka yang dibukukan Bima Perkasa.
Pada pertandingan yang berlangsung lebih awal, Hangtuah yang sedang dalam tren positif harus menelan kekalahan dengan skor 59-68 dari NSH Mountain Gold Timika.
NSH masih terlalu dominan dengan kehadiran point guard tumpuan mereka, Shavar Newkirk, yang menyumbang 20 poin dan 9 rebound selama 40 menit penuh bermain.
Baca juga: PP Perbasi bakal hadirkan lagi liga bola basket putri
Sementara itu, pemain lokal NSH hanya sanggup mencatatkan paling banyak 11 angka yang diraih Hengki Ifandi, sedakan pemain lainnya, seperti Randika Aprilian menyumbang 9 poin, Rizky Pranata dan Jan Panagan masing-masing 8 poin.
NSH masih memimpin peringkat teratas klasemen sementara Divisi Putih dengan koleksi 18 poin, diikuti Hangtuah di posisi kedua dengan raihan poin yang sama.
Berikut hasil lengkap pertandingan IBL 2022, Selasa 8 Maret:
Satria Muda Pertamina Jakarta 57 - 54 Evos Thunder Bogor
Bumi Borneo Pontianak 72 - 53 Tangerang Hawks
Bali United Basketball 76 - 74 West Bandits Solo
NSH Mountain Gold Timika 68 - 59 Amartha Hangtuah
DNA Bima Perkasa Jogja 66 - 83 Pelita Jaya Bakrie Jakarta
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022
