Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Rumah Khusus Hunian Tetap (Rusus Huntap) pasca-bencana badai siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 292 unit.

“Pembangunan rumah khusus (rusus) ini merupakan kolaborasi antar Unit Organisasi Kementerian PUPR khususnya Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan program pembangunan infrastruktur dasar permukiman di Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, seperti pembangunan jalan lingkungan dan penyediaan air bersih,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Kolaborasi tersebut, lanjutnya, bertujuan agar bukan hanya rumah saja yang dibangun tetapi infrastruktur kebutuhan dasar juga sudah sehingga warga yang tinggal di rusus  bisa nyaman.

"Saya harap setelah proses serah terima pemanfaatan ini pemerintah daerah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sehingga dapat ditindaklanjuti dengan serah terima aset secepatnya,” kata Iwan.

Baca juga: Wamen PUPR sentil kepala daerah yang belum tuntaskan hunian tetap

Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I (BP2P NT 1) Rini Dyah Mawarty menerangkan 292 rusus dibangun tipe 36 yang terbagi di dua kabupaten yaitu Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, dengan anggaran Rp38,9 miliar dan dilaksanakan oleh PT Hutama Karya.

Pembangunannya tersebar sebanyak 185 unit berlokasi di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, dan 107 unit berlokasi di Desa Daha, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu dengan progres 100 persen dan siap ditempati.

“Saat ini sebagai bentuk percepatan penghunian telah dilaksanakan penandatanganan berita acara pemanfaatan rumah khusus serta melakukan penyerahan kunci secara simbolis kepada Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bima dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Dompu," kata Rini.

Untuk selanjutnya pemerintah daerah dapat menyelesaikan proses pendataan dan verifikasi penghunian, sehingga masyarakat korban bencana Badai Siklon Tropis Seroja Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu segera menempati rusus tersebut.

Baca juga: PUPR mulai bangun hunian tetap bagi warga terdampak bencana di NTT

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022