Dalam kejuaraan ini, yang pertama kami ingin aman dahulu.
Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan menembak Piala Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) 2022 di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, 10–13 Maret, menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi menekan risiko penyebaran COVID-19, kata Danpaspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Pimpinan Paspampres itu menerangkan seluruh peserta, panitia, dan mereka yang masuk ke dalam arena lomba wajib mengikuti tes COVID-19 antigen.

"Tidak hanya itu, para peserta dan mereka yang berada di dalam ruangan juga wajib memakai masker, menjaga jarak, serta rutin mencuci tangan atau menggunakan cairan sanitasi tangan (hand sanitizer)," kata Danpaspampres saat ditemui usai meninjau lokasi lomba di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan yang sama, dia mengatakan bahwa panitia penyelenggara akan mengawasi jumlah orang yang berada di arena lomba.

Jika ada penumpukan orang, pihaknya akan mengalihkan mereka ke tempat lain agar tetap bisa jaga jarak.

Mayjen Tri Budi Utomo menjelaskan bahwa gedung di Lapangan Tembak Senayan memiliki area yang cukup luas dan terbagi atas dua lantai. Dengan demikian, jika ada penumpukan di lantai dasar, panitia akan mengarahkan mereka ke lantai atas.

“Kami berencana menghitung orang yang masuk ke area lomba sehingga nanti bisa dibatasi sesuai dengan kapasitas maksimal gedung,” katanya lagi.

Paspampres sebagai penyelenggara kejuaraan menembak Piala Danpaspampres 2022 mengutamakan keamanan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat khususnya para peserta dan panitia.

Oleh karena itu, selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, penyelenggara juga mengawasi secara ketat aspek-aspek keamanan dalam olahraga menembak.

“Dalam kejuaraan ini, yang pertama kami ingin aman dahulu. Semua pelaksanaan berjalan aman dan lancar,” kata Danpaspampres.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Wakil Komandan Paspampres Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko saat meninjau kesiapan Piala Danpaspampres, Senin (7/3).

"Bicara olahraga menembak, ini menggunakan peluru tajam. Jadi, pertama safety yang perlu diperhatikan. Semua penembak, tentara, (kelompok) profesional, sekali lagi (harus) memperhatikan keamanan," kata Marsma Wahyu.

Ketua Panitia Danpaspampres Cup 2022 Kolonel Infanteri Rudi Setiawan pada kesempatan terpisah menyebutkan lebih dari 200 peserta telah mendaftar.

Jumlah itu diperkirakan terus bertambah karena pendaftaran masih terus dibuka sampai hari berlangsungnya perlombaan, kata Kolonel Inf. Rudi Setiawan yang saat ini juga menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Paspampres.

Kejuaraan menembak Piala Danpaspampres 2022 di Lapangan Tembak Senayan Jakarta terdiri atas tujuh kelas, yaitu tembak eksekutif, tembak presisi 25 meter, tembak reaksi IPSC level II, tembak reaksi non-IPSC (pistol nonoptik), tembak air rifle dan air pistol, tembak Paspampres Style, dan tembak ekshibisi.

Tembak ekshibisi akan diikuti oleh beberapa pejabat publik, tokoh masyarakat, serta sejumlah artis dan bintang televisi di Tanah Air.

Danpaspampres berharap kejuaraan menembak tidak hanya jadi wadah mengasah kemampuan para prajurit TNI dan anggota Polri, tetapi juga jadi ajang pembibitan atlet dan mengedukasi masyarakat, terutama mengenai olahraga menembak.

"Mudah-mudahan ini jadi ajang untuk mencari bibit-bibit (atlet menembak) baru lagi untuk bisa mengharumkan nama bangsa kita, terutama di tingkat dunia," ujar Mayjen Tri Budi Utomo di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Danpaspampres uji coba senjata persiapan lomba menembak

Baca juga: Danpaspampres: Lomba menembak untuk edukasi masyarakat

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022