Solok (ANTARA) - Dapur Umum Tagana Kota Solok menyediakan 2 ribu nasi bungkus per hari untuk para pengungsi korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Koordinator Dapur Umum Tagana Kota Solok Nanda Bro melalui keterangan tertulis di Pasaman Barat, Rabu, mengatakan tim relawan tersebut sudah bertugas membantu korban di lokasi gempa sekitar sepekan lebih sejak tanggal 28 Februari 2022 sampai saat ini.

"Sejak tanggal 28 Februari 2022, Tagana Kota Solok dan tim berjumlah 15 orang mendirikan posko dapur umum di lokasi gempa," kata dia.

Baca juga: 1.713 pengungsi gempa Pasaman Barat sudah kembali ke rumah

Tagana Kota Solok bersama mobil dapur umum ditempatkan di lokasi gempa bersamaan dengan Kementerian Sosial menyediakan makanan untuk para pengungsi.

"Kami diperintahkan langsung dari Kementerian Sosial untuk membantu menyediakan konsumsi pengungsi sekitar 800 warga yang ada di Jorong Durian Gonjo Siparayo selama masa tanggap darurat," ucap dia.

Tagana Kota Solok menyediakan sekitar 2.000 nasi bungkus setiap hari. Namun, untuk bahan baku logistik didapatkan dari posko yang ada di Kecamatan Tigo Nagari yang dikelola oleh Tagana Provinsi Sumbar.

"Situasi dan kondisi dapur umum ini di lapangan, bekerja siang malam karena kami di sini kekurangan tenaga, tapi alhamdulillah untuk penyediaan konsumsi pengungsi dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, kita juga dibantu dari anggota WMI Kota Solok dan pemuda sekitar, katanya.

Selain itu, juga didatangkan tambahan tenaga regu kedua Tagana Kota Solok untuk menggantikan tim relawan yang sudah sepekan bertugas di lokasi gempa.

Tim relawan Tagana Kota Solok telah menyediakan nasi bungkus sebanyak 1.000 porsi untuk 800 pengungsi dan sekitar 150 relawan lainnya.

"Jika ditotalkan dalam sehari, Tagana Kota Solok telah menyediakan 2.000 nasi bungkus untuk makan siang dan malam," ucap dia.

Baca juga: Korban meninggal dunia akibat gempa di Pasaman Barat bertambah

Baca juga: Surveyor Indonesia serahkan bantuan bagi korban gempa di Pasaman Barat


Ia mengatakan untuk lokasi dapur umum Tagana Kota Solok itu berada di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.

"Bencana gempa dan longsor yang terjadi di Nagari Malampah tersebut berdampak parah dan adanya beberapa titik pengungsian. Salah satu titik pengungsian terdapat di Jorong Durian Gonjo Siparayo," ucap dia.

Nanda menyebut ada sekitar 800 warga yang mengungsi di nagari itu. Rata-rata warga mengungsi karena kondisi rumah yang sudah roboh, terbawa longsor, mengalami retak-retak dan banyak juga warga yang tinggal di tenda-tenda depan rumah mereka sampai situasi aman dari gempa susulan.

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022