dalam sehari kami bisa melakukan empat tindakan evakuasi akibat gangguan serangga berbisa ini
Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten  Tulungagung, Jawa Timur, telah menangani sedikitnya 66 gangguan tawon vespa (Vespa affinis) yang masuk ke pemukiman penduduk selama dua bulan terakhir.

"Gangguan tawon vespa memang cenderung meningkat dalam dua bulan terakhir. Bayangkan saja, dalam sehari kami bisa melakukan empat tindakan evakuasi akibat gangguan serangga berbisa ini," kata Kepala Bidang Damkar Kabupaten Tulungagung Gatot Sunu di Tulungagung, Rabu.

Meningkatnya gangguan tawon vespa ini belum diketahui penyebabnya.

Baca juga: Peneliti BRIN jelaskan sopir disengat tawon bukan lebah

Menurut Gatot, migrasi sporadis tawon vespa dipengaruhi perubahan iklim serta rusaknya habitat serangga liar yang memiliki sengatan berbisa itu rusak akibat faktor alam maupun ulah manusia.

Tawon vespa mempunyai habitat asli di wilayah hutan. Rusaknya habitat alami tawon ini memaksa binatang penyengat itu membangun sarang dekat dengan pemukiman.

Baca juga: Peneliti: Sarang tawon vespa pindah rumah warga karena habitat hilang

Baca juga: BPBD Sleman kewalahan penuhi permintaan evakuasi sarang tawon vespa


Gatot meyakini keberadaan tawon vespa mempunyai manfaat bagi lingkungan.

"Apabila sarang tawon di perumahan masyarakat itu yang kita evakuasi. Kalau di alam saya larang anggota melakukan evakuasi," ujarnya.

Dari data Damkar Tulungagung, selama kurun Januari - Februari 2022, sudah ada 66 evakuasi tawon vespa yang dilakukan oleh Damkar Tulungagung. Sedang untuk binatang lainnya seperti ular baru empat evakuasi. 

Baca juga: Seorang warga tewas, Bekasi waspadai sengatan Tawon Ndas

Baca juga: DLHK Depok siagakan Satuan Tugas Pohon


 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022