Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) berkolaborasi dengan platform edutech Cakap dan Loccal Collection Hotel meluncurkan program pengembangan sumber daya manusia sektor pariwisata di Labuan Bajo.

"Pengembangan sektor pariwisata di area ini tentunya diperlukan agar Labuan Bajo terus menjadi target destinasi bagi wisatawan dari berbagai negara," kata Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah NTT Julie Sutrisno Laiskodat dalam keterangan pers, Kamis.

Program ini merupakan program beasiswa pelatihan Bahasa Inggris yang menargetkan 5.000 pelaku pariwisata. Langsung didampingi para pengajar sertifikasi Cakap, pelatihan ini akan dilaksanakan selama tiga bulan ke depan melalui platform Cakap.

Program kolaborasi ini menjadi inisiatif strategis dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia.

Baca juga: Hal penting saat pilih kursus Bahasa Inggris secara daring

Dengan dibebaskannya kebijakan karantina di Bali per 7 Maret 2022, Labuan Bajo diperkirakan akan turut menjadi destinasi incaran bagi wisatawan mancanegara.

Sebagai kawasan destinasi wisata super prioritas, kesiapan pelaku pariwisata di Labuan Bajo dalam menyambut wisatawan mancanegara perlu ditingkatkan, termasuk penguasaan Bahasa Inggris.

"Pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk memulihkan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan dari SDM sektor pariwisata di bidang bahasa asing," kata Ketua Umum Asparnas, Ngadiman.

Dalam beberapa tahun terakhir, Cakap telah melakukan berbagai inisiatif pemberdayaan sektor pariwisata dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia.

Sebelumnya Cakap bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dalam memberikan pelatihan Bahasa Inggris serta kemampuan hospitality.

"Kami juga melihat urgensi kemampuan bahasa asing yang harus dimiliki oleh pelaku sektor pariwisata," kata Chief of Business Cakap Jonathan Dharmasoeka.

"Terutama mengingat tren pariwisata terbaru sejak pandemi berlangsung melalui kebijakan protokol kesehatan, penting untuk pelaku pariwisata membangun komunikasi yang baik dengan wisatawan mancanegara melalui bahasa pengantar internasional," imbuhnya.

Ia berharap, upaya Cakap untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas dapat terus menjangkau ke area-area lain yang ada di Indonesia.

Baca juga: Zenius rilis sistem manajemen pembelajaran gratis "Zenius untuk Guru"

Baca juga: TikTok siap edukasi dan batasi usia penggunanya

Baca juga: Pentingnya mempersiapkan SDM pariwisata di Floratama

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022