Amman (ANTARA News) - Pemerintah Yordania mengutuk keras tindakan para pemukim Israel yang membakar masjid dan menghancurkan rumah-rumah di Tepi Barat`, kata kantor berita Petra seperti dikutip Xinhua.

"Tindakan semacam itu benar-benar harus ditolak dan dikutuk. Tindakan ini merupakan pelanggaran mencolok kewajiban hukum Israel sebagai kekuatan pendudukan di Tepi Barat," kata Menteri Negara Urusan Media dan Komunikasi serta Juru Bicara Pemerintah Abdullah Abu Rumman.

Tindakan ini, kata menteri, menunjukkan kebijakan Israel adalah ancaman nyata bagi upaya internasional dalam menciptakan perdamaian Palestina dan Israel.

Yordania menyeru masyarakat internasional untuk menekan negara Yahudi itu guna menghentikan pelanggaran-pelanggaran semacam itu, tegasnya.

Dia menambahkan praktik-praktik yang dilakukan Israel itu justru memperburuk situasi di wilayah tersebut.

5 September lalu AFP memberitakan, para perusak telah membakar satu masjid di Nablus, Tepi Barat bagian utara, Senin pagi.  Tampaknya ini adalah serangan balasan setelah polisi membongkar tiga rumah di permukiman Yahudi itu.(*)

H-AK/S008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011