"Kejuaraan internasional olahraga terjun payung ini merupakan salah satu agenda Makassar dalam menyukseskan tahun kunjungan wisata di Sulawesi Selatan pada khususnya," ujar Menpora yang didampingi Kepala Stau Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Imam Sufaat.
Ia mengatakan, kejuaraan internasional Makassar Internastional Paarachuting Accuracy Water Landing Championship & Boogie Jump 2011" yang diikuti oleh 166 penerjun baik dalam negeri maupun luar negeri ini juga akan memecahkan rekor dunia dengan ketetapan mendarat di air.
Pendaratan di air untuk pertama kalinya itu digelar di Makassar dan diikuti oleh negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, Asia, Eropa, Afrika dan Amerika.
"Dengan keunggulan Makassar yang mempunyai tepian dan laut di dalam kota menjadikan Makassar sebagai salah satu kota yang kaya dengan potensi di Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar kegiatan bertaraf nasional maupun internasional," katanya.
Sementara itu Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Marsekal Imam Sufaat yang juga menjabat sebagai KSAU itu mengaku bangga dengan kegiatan olahraga bahari dan udara bisa diselenggarakan di Makassar.
Dikatakannya, penerjun profesional mulai dari kalangan umum, TNI/Polri dan penerjun mancanegara akan meramaikan festival terjun payung ini.
"Untuk kegiatan bertraf nasional dan internasional seperti ini, setiap penerjun yang bisa mengikuti hanyalah penerjun yang memenuhi persyaratan dengan melakukan terjun payung minimal sebanyak 2.000 kali," katanya.
Kegiatan terjun payung ini akan berlangsung mulai Minggu 11-18 September dengan bertempat di Anjungan Pantai Losari.
(T.KR-MH/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
